12 Ruko Kayu Warga Pasar Terpadu Kutacane Musnah Terbakar

  • Bagikan

KUTACANE (Waspada): Sedikitnya 12 pintu ruko kayu pedagang di Pasar Terpadu (Pajak Pagi) Kutacane, musnah dan rata dengan tanah ketika kebakaran terjadi pada Kamis (28/4) sekira pukul 13.40 Wib.

Pantauan Waspada di lokasi, kebakaran yang menghanguskan 12 pintu rumah papan warga yang dijadikan sebagai tempat tinggal dan tempat berdagang, membuat warga di Pasar Terpadu desa Lawe Rutung dan desa tetangga seperti Pasir Gala Kecamatan Lawe Bulan panik.

Pasalnya, rumah dan toko (ruko) di lokasi kejadian merupakan pemukiman padat penduduk dan perumahan, bahkan lokasinya bersambungan antara Pasar Terpadu Desa Lawe Rutung dengan Kute Pasir Gala Gabungan.

Tak ayal, kebakaran yang terjadi di kawasan pasar terbesar di Aceh Tenggara tersebut jadi pusat perhatian menyusul berdatangannya warga Kutacane dari berbagai penjuru ke lokasi kebakaran yang persis berada di pintu gerbang masuk pasar Tepadu Kutacane.

Kendati masih dalam kawasan pusat kota Kutacane, namun kehadiran mobil pemadam kebakaran tak berhasil memadamkan kobaran api yang dengan cepat membakar dari satu rumah ke rumah lainnya yang sebagian besar berkonstruksi kayu tersebut.

Bahkan, tim pemadam dari BPBD bersama warga dan gabungan aparat TNI maupun Polri, baru bisa memadamkan kobaran api di siang hari tersebut, setelah puluhan rumah rata dengan tanah dibakar kobaran api yang sulit dikendalikan.

Kapolres AKBP Bramanti Agus Suyono melalui Kapolsek Lawe Bulan, Ipda Yusneidi kepada Waspada, Kamis (28/4) mengatakan, musibah kebakaran yang menyebabkan 12 ruko hangus dan rata dengan tanah yang terjadi sekira pukul 13.40 tersebut, menyebabkan kerugian sekitar dua ratusan juta rupiah.

Sedangkan asal api, diduga berasal dari salah satu rumah warga yang menekuni bidang elektronik dan penyebabnya karena korsleting kabel listrik pada salah satu ruangan tempat reparasi alat elektronik yang berada tepat di pintu gerbang masuk menuju Pasar Perpadu Kutacane tersebut.Kalaksa BPBD Agara, Nazmi Desky melalui Pusdalops menambahkan, 12 ruko atau kios warga yang hangus terbakar dan rata dengan tersebut yakni milik atau yang ditempati oleh Anugrah, Syeh, Zulfikar, Jafar, Salim, Jarah, Rakin, Likul, W. Saburi, Sabaruddin, JPS (Sahudin) dan Sinar. (b16)

  • Bagikan