JAKARTA (Waspada): Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Ungkapan itu dicetuskan pemilik toko kamera DOSS Megastore Tahir Matulatan, saat mengundang nenek Tarmiyati dan pemilik akun @Febriansyah_twin ke tokonya yang luas di Ratu Plaza, Senayan Jakarta, belum lama ini. Nenek Tarmiyati datang dengan
dengan membawa kamera Nikon jadulnya.
Tarmiyati, nenek berusia 90 tahum asal Serang, Banten, sempat viral di dunia maya karena aksinya memotret para tamu undangan di sebuah pesta pernikahan. Apa yang dilakukan nenek 90 tahun ini hanya sekedar hobi, alias tidak mengharapkan bayaran.
Uniknya, Tarmiyati menggunakan kamera Digital Single-Lens Reflex (DSLR) merek Nikon seri D3300 keluaran tahun 2014. Kamera manual berlensa panjang yang cukup berat itu, tentu saja kontras dengan tubuh rentanya.
Gaya unik nenek Tarmiyati mencuat ke jagat media sosial (medsos) lewat akun @Febriansyah_twin yang penasaran dengan kisah hidup nenek Tarmiyati dan hobi fotografi dengan kamera DSLR nya. Kenapa bukan dengan kamera otomatis? Begitu inti unggahan @Febriansyah_twin. Alhasil, Tarmiyati menjadi viral.
Setelah menelusuri lebih lanjut, lpemilik akun @Febriansyah_twin mendapati bahwa Tarmiyati sudah punya hobi fotografi sejak muda, bukan baru-baru ini saja. Hal ini tentu saja menambah kekaguman warga medsos dan juga Tahir.
“Tak seperti lansia usia 90 tahun, nenek Tarmi ini terlihat masih lincah dan gesit. Ia juga banyak bertanya soal kamera, lensa, pencahayaan maupun teknik fotografi dengan penuh semangat,” ujar Tahir, saat mendengarkan langsung kisah nenek Tarmiyati.
Tak hanya mengundang untuk mendengar langsung kisah Tarmiyati, Tahir Matulatan juga memberi hadiah lensa baru. Tahir mengaku senang melihat orang yang sudah berusia lanjut masih ‘passion’ dengan hobinya.
Nenek Tarmiyati bercerita penuh semangat di hadapan Tahir tentang minatnya pada fotografi. Ia bahkan menegaskan ingin menjalankan hobinya hingga tubuhnya tidak mampu memegang kamera.
“Karena ada kebahagiaan setiap melihat hasil fotonya, meski katanya hasilnya biasa-biasa saja. Cuma foto muka orang-orang. Tapi senang saja melihatnya,” kata Tarmiyati sambil tersenyum lebar.
Hasil jepretan Tarmiyati pun sempat diunggah akun Febri ke medsos. Hasilnya tidak mengecewakan. Hanya saja, kamera DSLR milik Tarmiyati terkendala lensa yang buram karena perawatan yang kurang pas.
Menurut Tahir, kisah nenek Tarmiyati memberi banyak inspirasi bagi kita semua. Terutama bagi kaum muda yang minat untuk belajar lebih jauh tentang apa saja, termasuk dunia fotografi, untuk tidak mudah menyerah. Apapun tidak akan jadi rintangan, termasuk usia.
“Kisah nenek Tarmiyati ini sangat menginspirasi, khususnya buat generasi muda. Jangan menyerah untuk terus belajar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar,” pungkas Tahir.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
