Komunitas JASLAG, Jadikan Kakimu Sebagai Temanmu

  • Bagikan
Komunitas JASLAG, Jadikan Kakimu Sebagai Temanmu
ANGGOTA Komunitas Jalan Sehat Lapangan Gajah Mada (JASLAG) foto bersama di sela-sela istirahat usai beraktivitas jalan kaki (jogging) di Lapangan Gajah Medan, Jalan Gunung Krakatau Medan, akhir pekan ini.

MEDAN (Waspada) : Jalan kaki merupakan olahraga yang paling mudah dan murah untuk dilakukan. Olahraga ini dapat dilakukan siapa pun, kapan pun dan di mana pun. Bila dilakukan secara rutin dan teratur, maka tidak hanya menyehatkan fisik semata, tetapi juga membangun kesehatan mental dan melahirkan relasi sosial di kalangan masyarakat.

Melalui sebuah hubungan relasi antarpegiat jalan kaki, lahirlah sebuah komunitas yang terdiri atas mereka-mereka yang peduli dengan kesehatan dan mendirikan sebuah komunitas. Jalan Sehat Lapangan Gajah Mada (JASLAG) yang berkedudukan di area Lapangan Gajah Mada, Jalan Gunung Krakatau Medan, lahir menjawab keinginan masyarakat yang butuh pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan yang dapat dilakukan semua orang melalui olahraga jalan kaki dengan porsi dan takaran yang benar.

Komunitas ini memiliki banyak sekali peminat. Hal ini dikarenakan mottonya yang mengutamakan kesehatan, menyenangkan, dan pertemanan.

Menurut salah seorang anggota komunitas JASLAG, Armen, komunitas JASLAG ini lahir atas inisiatif bersama dari segelintir masyarakat yang hampir setiap pagi melakukan aktivitas jalan kaki (jogging) di area Lapangan Gajah Mada Medan, yang telah direvitalisasi oleh Pemko Medan.

Antusiasme masyarakat Medan terutama yang berdomisili di seputaran Lapangan Gajah Mada untuk berolahraga cukup tinggi. Lapangan tersebut cukup representatif karena dilengkapi dengan lapangan sepakbola, area jogging track, panjat tebing, lapangan futsal, kantor pengelola dan arena bermain anak-anak. Masyarakat Medan datang berduyun-duyun setiap pagi dan sore untuk berolahraga, bersantai dan bermain-main.

Kondisi itulah yang memantik ide bagi para pegiat olahraga jalan kaki untuk mendirikan sebuah komunitas. Apa yang dilakukan komunitas JASLAG ini sangat positif, sebab semua orang mau sehat. Komunitas itu dibentuk dengan tujuan mengampanyekan gaya hidup sehat. Bagaimana kita menjaga kebugaran tubuh. Khususnya bagi orangtua. Tapi bukan berarti hanya orangtua, komunitas ini terbuka untuk semua, anak remaja hingga lansia. Komunitas ini juga sebagai wadah bersilaturahmi.

Dengan mengenakan pakaian atau logo dan membuat kostum persatuan komunitas mereka yaitu Komunitas JASLAG, serta memajang logo tim di ‘markas’ area Lapangan Gajah Mada Jalan Gunung Krakatau Medan, sebagai bentuk identitas sebuah komunitas ini.

Menurut dr Michael Triangto SpKO, dalam bukunya Jalan Sehat dengan Sports Therapy, jalan kaki dilakukan dengan tujuan meningkatkan dan mempertahankan denyut jantung pada zona latihan yang diterapkan selama 30 menit tanpa henti. Dengan berjalan kaki seluruh organ tubuh juga ikut diaktifkan. Jika hal ini dilakukan secara rutin dan teratur, maka akan timbul perubahan yang bersifat adaptasi tubuh yang pada akhirnya meningkatkan taraf kesehatan.

Lewat komunitas ini, jalan sehat juga menjadi ajang pemberdayaan. Dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh anggota dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, terbentuk rasa memiliki dan tanggungjawab terhadap kegiatan bersama. Ini merupakan langkah menuju komunitas yang lebih tangguh dan mandiri. Selain menyehatkan tubuh dan membangun hubungan sosial.

Komunitas JASLAG, Jadikan Kakimu Sebagai Temanmu

Melalui integrasi aspek kesehatan, kebersamaan, dan pemberdayaan komunitas, kegiatan jalan sehat komunitas JASLAG tidak hanya menyumbangkan manfaat pada level individu, melainkan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup dan dinamika sosial.

Aktivitas jalan sehat di Komunitas JASLAG ini setiap pagi bukan hanya menjadi peristiwa berkesan, namun juga menjadi fenomena yang memiliki nilai dan makna yang berarti dari perspektif ilmiah dan sosial. Dalam dimensi kesehatan, kegiatan jalan sehat tidak hanya merujuk pada pemeliharaan fisik semata, melainkan menjadi wahana efektif untuk mendukung kesejahteraan mental dan fisik. Aktivitas fisik yang dijalani selama jalan sehat secara ilmiah dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit kronis, dan membantu menjaga keseimbangan mental.

Dari perspektif kebersamaan, jalan sehat bukan sekadar acara seremonial, tetapi sebuah peristiwa yang memupuk rasa persatuan dan kebersamaan di antara warga komunitas ini. Melalui momen bersama ini, terbentuklah jaringan sosial yang kuat, menciptakan ikatan emosional di antara anggota komunitas dan memperkukuh rasa identitas komunal.

Dalam konteks pemberdayaan komunitas, kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang olahraga terorganisir, melainkan sebagai medium untuk memberdayakan masyarakat lokal. Melalui partisipasi aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan, komunitas ini menjadi agen perubahan yang aktif, membangun kemandirian dan tanggungjawab terhadap kemajuan komunitas ini. 

Salut buat Komunitas JASLAG ini. Banggalah kita menjadi pelopor gerakan moral yang mengampanyekan pola hidup sehat. Komunitas yang menjadi wadah bersatunya masyarakat lintas usia, lintas profesi dan beragam agama dan suku. Pagi hari saat kicau burung, angin sepoi-sepoi, kita bertemu, berjalan-jalan, kita berkeringat. Maka, menurut JM Barrie, Jadikan kakimu sebagai temanmu. (Diurna Wantana)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Komunitas JASLAG, Jadikan Kakimu Sebagai Temanmu

Komunitas JASLAG, Jadikan Kakimu Sebagai Temanmu

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *