PERJALANAN jamaah haji kelompok terbang 02 menuju Madinah selanjutnya ke Bandara Prince Mohammad Bin Abdel Aziz, Minggu(23/6) penuh kegembiraan dan ceria. Meski jamaah banyak yang lansia,namun suasana di perjalanan maupun dalam bus dan tempat peristirahatan(res area) memberi rasa nyaman pada jamaah.
Hal ini disampaikan jamaah haji Dr.HM.Nurdin Amin kepada Waspada melalui WhatssApp.
“Bus rombongan 6 tujuan Madinah kloter 02 MES mulai berjalan 09.39,”kata Nurdin. Tiba di Madinah diperkirakan jam 16.00 sore. Kita masuk hotel menginap satu malam saja di hotel. Sehingga tgl 24 Juni 2024 bisa siap cepat ke bandara Prince Mohammad bin Abdel Aziz pada jam 08.00. Karena pesawat akan terbang pada jam 11.02 menuju KNO Medan.
Dulu, perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah menghabiskan waktu 12 hari 12 malam naik unta,”ujar Nurdin Amin.
Lanjut dia, kemudian perjalanan haji dari Madinah ke Makkah menghabiskan waktu 12 hari 12 malam, dengan kendaraan untuk menggunakan yang disebut dengan Sekedup. Untuk Sekedup adalah unta yang sudah diberi tempat duduk penumpang yang agak kokoh dan baik. Sehingga jaminan nya penumpang tidak takut jatuh dari punggung unta itu.
Siang berjalan dan malam berkemah. Makan pun perbekalan secukupnya nya saja. Jalanan yang ditempuh bebatuan berbukit-bukit dan ada pula perbukitan yang harus dilalui karena agak sulit untuk dinaiki.
“Hari ini jamaah mengarungi perjalanan yang menyenangkan, nyaman dengan bus full AC yang memakan waktu 5-6 jam. Jamaah bisa juga dengan menggunakan kereta api cepat yang menghabiskan waktu selama 2,5 jam saja, dan bisa pula dengan pesawat terbang, yang waktunya lebih pendek, kurang dari satu jam. Madinah Al Munawwarah adalah istimewa di dunia selain Makkah.Kemuliaan Al Qur’an yang turun di Madinah, menjadi kan kota Madinah menjadi mulia. Kemuliaan Rasulullah saw menjadi kan tanah Madinah menjadi mulia.
“Inilah yang membuat orang ingin menjadi penduduk Madinah. Bahkan lebih dari itu, banyak orang yang merindukan ingin wafat meninggal di Madinah. Alasan nya adalah saat hari berbangkit nanti akan posisi nya berada didekat Rasulullah Saw dan para sahabat Nabi yang mulia. Dekat dengan orang orang yang hafiz Al Qur’an,”ungkapnya.
Ditambahkannya di kawasan res area, banyak makan makanan dan minuman selera Padang. Paling tidak ya selera Padang Pasir. “Ada juga tersedia pusat perbelanjaan semacam supermarket besar, sehingga ratusan bus jamaah yang singgah sangat menyenangkan. Rest Area ini terbilang baru dan sangat besar, tidak tradisional lagi. Makanan didominasi selera Pakistan dan Arab, harusnya selera Indonesia lebih membumi. Karena jamaah umroh Indonesia terbanyak,”pungkasnya.(m22)
Waspada/ist
Dr.HM.Nurdin Amin berada dalam bus yang akan membawanya bersama rombongan ke Madinah.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
