PENGABDIAN ABDIMAS INTERNASIONAL KEMBANGKAN ATMOSFER AKADEMIK BAGI USAHA KECIL DAN WIRAUSAHA BARU DI SUMUT

  • Bagikan

PERAN serta Universitas Sumatera Utara sangat diharapkan dapat mengatasi pengangguran di Universitas Sumatera Utara khususnya dan Indonesia secara umum.

Karena pengangguran memberikan dampak pada masalah sosial jangka panjang yang dapat menyebabkan kerugian bagi negara serta sumber daya yang dimiliki.

Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan atmosfer akademik bagi usaha kecil dan wirausaha baru di Sumatera Utara agar kemiskinan yang menyebakan kriminalitas tinggi dapat diatasi. Seperti diketahui menurut Badan Pusat Statistika (BPS) tahun 2020 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,77 juta jiwa, jumlah ini bertambah 2,67 juta dari tahun 2019 yaitu 7,10 juta.

Tingkat pengangguran terbuka tahun 2020 naik sekitar 1,8% dari tahun 2019 yaitu 5,23% menjadi 7,07%. Jumlah pengangguran di Indonesia dapat dikurangi dengan adanya wirausaha.

Seseorang yang dapat mengembangkan bisnis baru dengan resiko serta ketidakpastian sehingga memperoleh keuntungan dengan cara melihat peluang serta memanfaatkan sumber daya.

Wirausaha berperan penting bagi peningkatan perekonomian suatu wilayah seperti Sumatera Utara karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan pendapatan daerah dan memperkecil kesenjangan ekonomi dan sosial.

Salah satu langkah dalam peningkatan jumlah wirausaha baru di Sumatera Utara yaitu dengan pengembangan atmosfer akdemik untuk berwirausaha bagi mahasiswa dan usaha kecil menengah di Sumatera Utara, sehingga ketika mahasiswa sudah lulus dari universitas, lebih memilih untuk membuka bisnis sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan (job creator) daripada menjadi pencari kerja (job seeker).

Berwirausaha perlu didorong, dimotivasi, dan dibangun melalui pengembangan atmosfer akademik di Universitas seperti Universitas Sumatera Utara sebagai modal utama dalam menciptakan wirausaha baru yang berasal dari lulusan perguruan tinggi dan membantu UKM memiliki jiwa kewirausahaan agar dapat mengatasi tantangan dalam mengembangakan usahanya menjadi UKM naik kelas.

KEMBANGKAN MINAT BERWIRAUSAHA

Pengembangan atmosfer akademik berwirausaha adalah dengan mengembangkan minat berwirausaha bagi mahasiswa.

Menurut Bygrave dalam Alma (2013:9) ada tiga faktor yang mempengaruhi yaitu 1) faktor personal, yang menyangkut aspek 4 kepribadian 2) faktor lingkungan seperti lingkungan fisik 3) faktor sosiological, yang berkaitan dengan lingkungan sosial.

Berdasarkan data diatas maka salah satu faktor penentu dalam berwirausaha adalah adanya perubahan perilaku mahasiswa yang sebelumnya job seeker menjadi job creator. Perubahan perilaku berwirausaha bagi mahasiswa tentu saja dipengaruhi oleh adanya atmosfer akademik untuk mendorong terciptanya wirausaha baru dari para lulusan sarjana dan diploma yang berasal dari universitas.

Ada kendala dan tantangan yang dihadapi oleh universitas saat mengembangkan kewirausahaan di perguruan tinggi mulai dari metode, cara, kurikulum serta membangun minat berwirausaha bagi mahasiswa di universitas.

Saat ini Universitas Sumatera Utara telah memiliki program studi Kewirausahaan yang sudah berdiri sendiri sejak tahun 2021 di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.

Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian abdimas internasional ini dilakukan kegiatan FGD dan Workshop yang diselanggarakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 20-21 Juni 2022.

Pada Senin, 20 Juni 2022, kegiatan dilaksanakan di Aula Mikie Wijaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB- 12.30 WIB yang dihadiri oleh mahasiswa khususnya mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Kewirausahaan di beberapa fakultas di Universitas Sumatera Utara yang berjumlah 23 mahasiswa, para Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berada di Kota Medan berjumlah 15 orang serta jajaran dosen dan kaprodi D3 dan S1 yang ada di lingkungan FEB USU.

Acara dibuka oleh MC, kemudian kata sambutan oleh Dekan FEB USU, Bapak Fadly SE., M.Si yang menyampaikan tentang peranan Fakultas dalam mengembangkan atmosfter akademik bagi UKM (Masyarakat) dan Wirausaha Baru (Mahasiswa) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan melakukan kerjasama Internasional bagi prodi di lingkungan FEB USU bermitra dengan kelas dunia yang sekaligus juga membuka acara dan dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemaparan yang disampaikan oleh para narasumber yang diundang.

Adapun Moderator pada kegiatan ini adalah Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE., M.Si selaku ketua prodi Kewirausahaan FEB USU sekaligus ketua pengabdian skim Abdimas Internasional yang memberikan pemaparan singkat tentang pentingnya membangun atmosfer akademik terkhusus bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis selaku pelopor adanya program studi kewirausahaan bagi mahasiswa dan UMKM. Selanjutnya dilanjutkan oleh narasumber kedua yaitu Ibu Tr Sr Siti Hafsah Bt Zulkarnain, Director of the Student Enterpreneurship Center UiTM MASMED Kuala Lumpur Malaysia, yang memaparkan materi mengenai, Pengenalan program wirausaha yang telah dilakukan oleh MASMED UiTM Malaysia dalam mengembangkan kewirausahaan bagi mahasiswa UiTM dan masyarakat di Malaysia serta tantangan dan kendala apa saja yang dihadapi UiTM dalam mengembangakan para mahasiswa dalam memulai usaha baru.

Pemaparan materi dari narasumber selanjutnya adalah dari Ibu Sujiane Alkamar sebagai ketua Bidang UMKM Koperasi dan penyalur dana CSR HIPPI Sumatera Utara mengenai Kendala dalam berwirausha serta peranan Universitas dalam mendukung pengembangan UKM di kota Medan.

Kegiatan pada hari kedua yaitu pada Selasa, 21 Juni 2022, Workshop Pengabdian Abdimas Internasional diadakan di Ruang Sidang Senat Akademik Biro Rektor Universitas Sumatera Utara yang dihadiri oleh 35 Ketua Program studi yang ada di seluruh Universitas Sumatera Utara.

Acara dibuka oleh kata sambutan dari Ibu Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE., M.Si selaku ketua penyelanggara dan Ibu Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan selaku Wakil Rektor III USU memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara. Selanjutnya adalah Pemaparan keynote speaker yaitu Bapak Doli Muhammad Jafar Dalimunthe, SE., M.Si sebagai Direktur Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian Universitas Sumatera Utara mengenai Atmosfer Akademik Wirausaha Universitas Sumatera Utara.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi para narasumber dan sesi diskusi yang dimoderatori oleh Ibu Inneke Qamariah, SE., M.Si. Pemaparan materi dari narasumber pertama yaitu dari Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc mengenai MBKM Kewirausahaan. Selanjutnya dilanjutkan oleh narasumber kedua yaitu Dr. Siti Hafsah Zulkarnain, Director of the Student Enterpreneurship Center UiTM MASMED Kuala Lumpur Malaysia, yang memaparkan materi kepada Kaprodi di Lingkungan Universitas Sumatera Utara mengenai, Bagaimana peranan MASMED UiTM dalam mengembangkan kesejahteraan masayarakat dan wirausaha baru di lingkungan mahasiswa UiTM untuk dapat menjadi best practice bagi Unviersitas Sumatera Utara.

Selanjutnya adalah pemaparan materi dari Meutia Nauly S.Psi, M.Si., Psikolog, mengenai Pengabdian Masyarakat Kini dan Kedepan. Selain Pemaparan para narasumber, dilanjutkan dengan Diskusi setiap narasumber selesai memaparkan. Dan diakhiri dengan sesi pemaparan materi dan diskusi oleh para narasumber dan moderator.
Berdasarkan program ini diharapkan adanya proses pembelajaran tentang bagaimana UiTM khususnya Malaysian Academy of SME & Enterpreneurship Development (MASMED) dalam mengembangkan atmosfer akademik untuk usaha kecil dan wirausaha baru serta bagi mahasiswa di Universita Sumatera Utara.

Peranan universitas sangat dibutuhkan dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan. Pengabdian pada masyarakat Abdimas Internasional ini menjadi pintu masuk antar negara dan antar universitas untuk saling belajar dalam menghadapi fenomena yang terjadi dalam mengembangkan kewirausahaan di suatu negara. (rel)

  • Bagikan