Dr. Edi Saputra Hasibuan, SH, MH putra Padanglawas yang sukses meniti karir di ibu kota, Jakarta. Berawal dari penjual koran menjadi wartawan, hingga sukses menjadi anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan sekarang dosen sebagai Lektor kepala dinas Universitas Bhayangkara Jakarta.
Edi Saputra Hasibuan lahir di Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas, 13 April 1968. Ia lahir di tengah keluarga sederhana.
Mempertaruhkan hidup di ibu kota Jakarta untuk merubah nasib, memperbaiki hidup. Saat itu memenuhi kebutuhan dengan menjadi penjual koran di Terminal Pasar Minggu, Lenteng Agung.
Kondisi hidup terus berjalan, berjuang di tengah keterbatasan, mulai berubah setelah bertemu dengan HM Hotasohot, Dosen Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Dan menjadi Wartawan Harian Poskota sejak tahun 1993.

Ketika menjalankan profesi sebagai Wartawan, Edi Hasibuan sering mendapat penugasan di bidang Kepolisian, mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda hingga Mabes, bahkan pernah beberapa tahun dipercayakan menjadi Ketua Forum Wartawan Polri (FWP).
Sambil menggeluti profesi sebagai wartawan di lingkungan kepolisian, dia terus belajar menimba ilmu, tidak hanya mencukupkan sampai di jenjang S1, tetapi lanjut ke jenjang S2 juga S3.
Dan tahun 2012, Edi Hasibuan mengikuti seleksi menjadi anggota Kompolnas mewakili tokoh masyarakat, dan Alhamdulillah ikut diangkat dan dilantik salah satu anggota Kompolnas masa bakti 2012 – 2016.
Kemudian mengingat betapa pentingnya pendidikan, Edi Hasibuan mendirikan Yayasan Taruna Bangsa, sekaligus membangun SMA Plus Taruna Bangsa di Sibuhuan untuk menempa generasi muda yang disiplin, terampil, serta memiliki kompetensi.

Begitu mengakhiri pengabdian sebagai anggota Kompolnas, seperti ada petunjuk untuk mendirikan Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi).
Dimana sebagai Direktur Lemkapi membuat kajian-kajian dan riset tentang kepolisian terutama bidang kinerja. Sekaligus memberikan hasil kajian dan riset yang dilakukan kepada pimpinan Polri.
Bagaimanapun pencapaian yang berhasil diraih tetap terus belajar hingga menyandang gelar doktoral. Sekaligus menjadi dosen di Universitas Bhayangkara Jakarta.
Namun semua pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan dan dorongan orang-orang yang dicintai, termasuk keluarga, kerabat dan sahabat. WASPADA.id/Idaham Butar Butar
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.