Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Wujudkan Program Electrifying Lifestyle Sektor UMKM, PLN Dukung Pengrajin Ulos Gunakan Mesin Tenun Electric

Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Sumatera Utara, Rizal Sirait (kiri) bersama Walikota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, SpA meninjau langsung mesin ulos electric di kampung tenun ulos di Tozai Baru Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Sumatera Utara, Rizal Sirait (kiri) bersama Walikota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, SpA meninjau langsung mesin ulos electric di kampung tenun ulos di Tozai Baru Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematang Siantar, Sumatera Utara.

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Dalam mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Pematang Siantar serahkan mesin ulos electric ke Kampung Tenun Ulos di Tozai Baru Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Penyerahan mesin ulos electric dilakukan langsung oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, Rizal Sirait bersama Walikota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, SpA, Ketua Dekranasda H. Kusuma Erizal Ginting, SH, dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematang Siantar Hasudungan Siahaan, Rabu (11/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wujudkan Program Electrifying Lifestyle Sektor UMKM, PLN Dukung Pengrajin Ulos Gunakan Mesin Tenun Electric

IKLAN

Dalam sambutannya, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, Rizal Sirait mengatakan, mesin ulos electric merupakan sebuah inovasi untuk membantu pengrajin untuk mempermudah produksi dan memasarkan ulos.

“Dengan adanya mesin tenun electric ini dapat meningkatkan produksi kain ulos dari sebelumnya hanya menghasilkan dua dengan menggunakan mesin electric dapat menghasilkan hingga 5 kain ulos,” kata Rizal.

Walikota Pematang Siantar dr. Susanti mengucapkan terima kasih kepada PLN UID Sumatera Utara atas dukungan dan support berupa alat tenun electric kepada Kampung Tenun Ulos di Pematang Siantar. Ulos merupakan oleh-oleh khas Sumatera Utara.

“Bantuan Ini merupakan bukti konkret bentuk kolaborasi dan kerjasama antara PLN dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar, yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian pelaku usaha ulos di Kota Pematang Sianțar,” ungkap Susanti.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid menjelaskan, Kota Pematang Siantar memiliki potensi sebanyak 2.436 pengrajin ulos. Dengan menggunakan inovasi mesin tenun electric dapat meningkatkan produksi pengrajin ulos untuk memenuhi permintaan ulos di Sumatera Utara.

“Dalam memenuhi kebutuhan pasar khususnya dalam berbagai acara adat hingga oleh-oleh bagi wisatawan domestik maupun internasional, mesin tenun electric ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan produksinya. Selain itu, dengan konsumsi daya yang sangat ekonomis yaitu sebanyak 7,3 kwh untuk memproduksi 1 kain ulos, tentu akan meringankan para pengrajin ulos,” tegas Awaluddin.

Nikodimus Ritonga, salah satu pengrajin ulos menjelaskan, saat ini sudah bergabung 25 penenun ulos di fitur Marketplace PLN Mobile.

“Kami berterima kasih kepada PLN telah memberikan bantuan mesin tenun elektrik yang membuat produksi ulos kami semakin efisien. Tidak hanya itu PLN juga menyediakan wadah untuk kami menjual hasil produksi. Saat ini sudah 14 kain ulos yang terjual, kira-kira pendapatan kami Rp3,8 juta,” tutup Nikodimus. (m31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE