MEDAN, ( Waspada); Salah satu pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengasah skill, selain bidang akademik di kampus, adalah pertemuan dengan mahasiswa asing dari berbagai negara.
Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia memang sangat memahami apa yang dibutuhkan mahasiswa untuk mengasah skill tersebut. Terbukti, USM Indonesia sering dikunjungi delegasi perguruan tinggi dari sejumlah negara, termasuk perwakilan pemerintahan negara-negara sahabat.
Seperti yang terlihat pada Senin (4/11). Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menerima Visiting Academic (kunjungan akademik) Temasek Polytechnic Of Singapore. Kegiatan itu berlangsung di Hall LPMI USM-Indonesia, Jl. Kapten Muslim Medan.
Rombongan Temasek Polytechnic Of Singapore terdiri dari Lee Chong Jin Simon dan Lim Meilin Phoebe selaku Lecturer beserta 29 mahasiswa.
Rombongan dari Singapura itu disambut Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM; Wakil Rektor I Ns. Janno Sinaga, M.Kep, Sp.KMB; Wakil Rektor III Ns. Johansen Hutajulu, AP, S.Kep, M.Kep, Ph.D; Wakil Rektor IV Rinawati Sembiring, SST, M.Kes, Ph.D; Kepala CDAC Yunida Turisna Octavia, SKM., S.Kep., Ns. M.KM; Kepala Kantor Urusan Internasional Ns. Rinco Siregar, S.Kep., MNS, Ph.D; sejumlah Dekan; Ka. Prodi; dosen serta para mahasiswa D3 Teknologi Elektro Medis, S1 Kimia, S1 Sistem Informasi, S1 Perpustakaan dan Sains Informasi dan S1 Komunikasi.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I USM Indonesia Wakil Rektor I Ns. Janno Sinaga, M.Kep, Sp.KMB mengucapkan selamat datang kepada delegasi Temasek Polytechnic Of Singapore di Kampus Cerdas Berkarakter dan Kampus Asri ini.
Ns. Janno memaparkan secara singkat tentang sejarah USM Indonesia beserta programnya, fasilitas yang dimiliki USM Indonesia. Selain itu, juga diperkenalkan ragam etnis dan budaya mahasiswa yang berasal dari Sumatera Utara serta daerah lainnya.
Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM menyampaikan terimakasih kepada Temasek Polytechnic Of Singapore yang telah berkunjung ke USM Indonesia.
“Pertemuan ini sangat penting bagi kedua kampus. Karena para mahasiswa dan dosen bisa berbagi pengalaman secara akademik maupun non akademik. Ini merupakan salah satu program USM Indonesia untuk mengasah skill para mahasiswa. Sehingga mahasiswa yang lulus dari USM Indonesia memiliki keunggulan dan mampu bersaing di level nasional dan internasional,” ujar Parlindungan.
Sejumlah keunggulan yang dimiliki USM Indonesia antara lain: Akreditasi Institusi “B” dan seluruh Program Studi terakreditasi.
USM Indonesia dikelola oleh Yayasan Sari Mutiara Medan yang telah berpengalaman sejak tahun 1982. Kemudian, USM Indonesia memiliki dosen pengajar dengan pendidikan S2, S3 dan Profesor yang kompeten di bidangnya.
Bahkan, USM Indonesia turut aktif dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara nasional, sehingga mahasiswa mendapat pembelajaran di luar kampus.
Pertemuan USM Indonesia dengan Temasek Polytechnic Of Singapore ini dilanjutkan dengan perkenalan para mahasiswa beserta dosen.
Kemudian, digelar Ice Breaking yang dipimpin langsung mahasiswa USM-Indonesia dan penampilan tarian budaya dari ragam etnis di Sumatera Utara. Pada kesempatan itu, mahasiswa USM Indonesia menampilkan tarian Simalungun, Nias, Batak dan Melayu yang masing-masing menampilkan gerakan unik dengan cerita yang diwariskan turun-temurun.
Dalam sesi diskusi, mahasiswa USM Indonesia dan mahasiswa Temasek Polytechnic Of Singapore saling bertukar cerita tentang perkuliahan serta pengalaman mereka di kampus masing-masing yang dipandu dosen-dosen USM Indonesia.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian kesan dan pesan dari mahasiswa Temasek Polytechnic Of Singapore, penyerahan cenderamata oleh Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan dan foto bersama.(m09/A)
Waspada/ist
Rombongan Temasek Polytechnic Of Singapore foto bersama mahasiswa dan dosen USM Indonesia di Kampus Cerdas Berkarakter dan Kampus Asri.
