KISARAN (Waspada): PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) membuktikan komitmen pengembangan potensi ekonomi lokal, melalui program peternakan burung puyuh di Desa Lobu Rappa, Aek Songsongan, Asahan, yang dikelola oleh masyarakat yang berada di sekitar jalur transmisi perusahaan.
Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende, saat berbincang dengan Waspada, Sabtu (20/7), menerangkan perusahaan mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh sebab itu Inalum terus menyerap dan mengembangkan potensi di wilayah operasional perusahaan secara khusus di daerah jalur transmisi.
“Mendukung program ini, Inalum telah berkolaborasi dengan kelompok pemuda dan Pemerintah Desa Lobu Rappa. Kita telah memberikan bantuan berupa sarana prasarana peternakan burung puyuh, saat ini susah panen perdana mencapai 2.100 butir telur per hari.” kata Mahyaruddin.
Sedangkan Senior Vice President CSR Inalum Daniel JP Hutauruk, menyebutkan telur puyuh mengandung protein dan lemak yang cukup tinggi, serta memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat lokal dalam meningkatkan perekonomian yang dilibatkan secara langsung di setiap pengembangan.
“Kami melihat potensi bisnis yang menjanjikan di wilayah ini. Selain mendukung perekonomian lokal, telur puyuh juga memiliki nilai gizi tinggi yang penting untuk pencegahan stunting dan peningkatan imunitas anak balita,” kata Daniel.
Sementara Ketua Kelompok Pengembangan Pertanian dan Ternak Burung Puyuh di bawah Daerah Transmisi Inalum Rian, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Inalum, karena dengan kegiatan ini selian meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, pihaknya juga mendapat pembelajaran dalam menjalankan bisnis.
“Kami merasa sangat terbantu tidak hanya dari segi bantuan fisik, tetapi juga dari pembinaan dan pendampingan selama proses pengembangan program ini,” ujar Rian. (a02/a19/a20)
