BOGOR (Waspada): Jalin sinergi dan kolaborasi untuk pengembangan sistem kelistrikan di Pulau Sumatera, PT PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Utara menjalin kerja sama strategis dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kerja sama ini ditandai dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh General Manager PLN UIP Sumatera Bagian Utara, Hening Kyat Pamungkas dengan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Sumatera Barat, Lugi Hartanto, S.P., M.Sc tentang Pemanfaatan dan Pengembangan Jaringan Listrik untuk Kepentingan Nasional berupa Pembangunan dan Pemeliharaan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV di Suaka Margasatwa Malampah Alahan Panjang dan Cagar Alam Batang Pangean I di Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Bogor pada tanggal 17 hingga 18 Februari ini, PT PLN (Persero) UIP Sumbagut dihadiri langsung oleh General Manager PLN UIP Sumbagut, Hening Kyat Pamungkas, didampingi oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi, Alfredo Pakpahan, Manager Perizinan dan Komunikasi, Effiaty Polapa dan Asisstant Manager Perizinan, Yubel Sitompul.
Turut hadir juga Senior Executive Vice President Hukum dan Kebijakan PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Nurley Aman dan Executive Vice President Konstruksi Sumatera Kalimantan Sulawesi PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Weddy Bernadi Sudirman.
Dalam kesempatan ini, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat, Lugi Hartanto, S.P., M.Sc beserta jajaran hadir langsung bersama jajaran direksi dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.
Melalui PKS ini, PLN UIP Sumbagut bersama BKSDA Provinsi Sumbar mewujudkan penguatan tata kelola pengelolaan Suaka Margasatwa (SM) Malampah Alahan Panjang dan Cagar Alam (CA) Batang Pangean I untuk keberlangsungan hidup flora dan fauna di kawasan hutan yang dilalui oleh Jaringan Transmisi SUTET 275 kV Padang Sidempuan-Payakumbuh yang melintasi kawasan Suaka Margasatwa Malampah Alahan Panjang dan SUTET 275 kV Kiliranjao – Payakumbuh yang melintasi kawasan Cagar Alam Batang Pangean I.
Kepala BKSDA Provinsi Sumatera Barat, Lugi Hartanto menyampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi dan arahan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE), meminta agar PLN dan BKSDA senantiasa memperhatikan aspek perlindungan dan pengamanan kawasan Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa, pemberdayaan masyarakat setempat, penguatan kelembagaan dan tahapan monitoring, evaluasi hingga pelaporan progres pekerjaannya.
“Laporan dari tim Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi (RKK) menjelaskan bahwa saat ini sebanyak 61 kawasan Konservasi yang ada di Indonesia masih belum melakukan PKS dengan BKSDA setempat. Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN UIP Sumbagut dan komitmen bersama melalui PKS ini. Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara PLN dan BKSDA dalam menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan,” ungkap Lugi.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Hutan Lestari (PHL), Ir. Dida Mighfar Ridha, M.Si, menegaskan bahwa Kementrian LHK saat ini memiliki fokus utama untuk memberdayakan hutan dengan baik dan optimal, sesuai dengan regulasi yang ada, memperhatikan berbagai aspek, seperti nilai ekonomi, ekologi, dan sosial, dalam menghasilkan manfaat jangka panjang yang ideal bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
“Salah satu prioritas kami adalah memudahkan akses bagi para penerima manfaat hasil hutan, seperti meminimalisir adanya ekonomi biaya tinggi, untuk kemudian dapat mengalokasikan manfaat hutan secara adil,” ujar Dida.
General Manager PLN UIP Sumbagut, Hening Kyat Pamungkas menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin bersama BKSDA Provinsi Sumbar.
“Penandatanganan PKS ini menjadi komitmen bersama antara PLN UIP Sumbagut dan BKSDA Provinsi Sumbar untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berwawasan lingkungan. Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan demi peningkatan sistem keandalan listrik Nasional khususnya di Pulau Sumatera harus terus dilaksanakan, pelestarian lingkungan hidup harus tetap dijaga untuk masa depan,” ucap Hening.
“Melalui langkah ini, PLN UIP Sumbagut terus membuktikan peran aktifnya dalam peningkatan keandalan pasokan listrik di Pulau Sumatera, transformasi energi Nasional dan penyediaan sistem kelistrikan yang andal untuk masa depan yang lebih hijau,” pungkasnya.
Penandatanganan PKS diakhiri dengan diskusi mendalam terkait pembahasan Rencana Pelaksanaan Program (RPP), Rencana Kerja Lima Tahun (RKL), Rencana Kerja Tahunan (RKT), serta sesi foto bersama sebagai simbol sinergi dan kolaborasi antara PLN UIP Sumbagut bersama BKSDA Provinsi Sumbar. (m31)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.