TOBA (Waspada): PLTA Asahan 3 yang berlokasi di dua kabupaten yaitu Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba telah diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara serentak di 18 Provinsi dengan 26 pembangkit yang dilakukan secara hybrid lewat zoom, dipusatkan di PLTA Jatigede, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Peresmian PLTA Asahan 3 yang dilaksanakan di lokasi Intake Weir, di Desa Meranti Utara, Kec. Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, dihadiri Pj. Gubsu Agus Fatoni, Direktur Management Proyek dan EBT PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Management Risiko PLN, Suroso Isnandar, perwakilan Pangdam I BB, Wakapoldasu Brigjen Pol. Rony Samtana dan jajaran Forkopimda Sumut lainnya, GM PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas dan jajaran, GM PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo dan jajaran, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubsu Agus Fatoni menyambut baik diresmikannya PLTA Asahan 3. Dengan diresmikannya PLT Asahan III ini, Sumatera Utara kondisi energinya sangat stabil dan bahkan mampu menyumbangkan energi listrik ke daerah lain di Sumatera.
“Kita tahu Sumatera Utara mempunyai potensi yang sangat besar untuk tenaga listrik yang bersumber dari sumber daya air. Kita memiliki Danau Toba, yaitu danau vulkanik terbesar di dunia. Kita punya banyak sungai, ada tiga sungai besar, diantaranya adalah sungai Asahan, ada Batang Toru dan Sungai Renun. Ini semua bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan sumber energi yang berasal dari sumber daya air,” ujar Agus Fatoni.
Menurutnya, keberadaan PLTA Asahan 3 memiliki manfaat yang mampu mensuplai pasokan energi cukup besar dan juga mempercepat pembangunan dan juga percepatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga mendukung dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta menurunkan angka kemiskinan.
“Dengan dibangunnya PLTA Asahan 3 ini menyerap tenaga kerja yang cukup banyak, ada 1.900 lebih, hampir 2.000 tenaga kerja lokal. Juga bekerjasama dan memberdayakan UMKM. Inilah yang juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan juga ikut mendukung penurunan angka kemiskinan,” ucap Agus Fatoni.
“Kita bersyukur Sumatera Utara angka kemiskinan tahun 2024 menurun 10 kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini dampak dari kerjasama kita, dampak dari kerja keras kita, termasuk juga proyek-proyek strategis yang ada di Sumatera Utara, termasuk PLTA Asahan 3 ini,” sambung Agus Fatoni.
Oleh karena itu, Pj. Gubsu mengucapkan terima kasih kepada PLN, kepada pelaksana proyek, kepada Pemda, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung pekerjaan proyek ini. Sehingga pekerjaan ini bisa selesai tercepat di Indonesia selama ini.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih, dan kita terus bersama-sama untuk melakukan pembangunan di Sumatera Utara, untuk memujudkan masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.
Agus Fatoni menyebutkan, dengan adanya peresmian ini, tenaga listrik di Sumatera Utara sangat cukup, bahkan lebih. Kalau dari sisi jumlah, ya tentunya tidak ada pemadaman. Tapi kalau dari sisi teknis, tentu juga ada problem-problem yang juga harus diselesaikan bersama.
“Kita berikan apresiasi kepada PLN, kepada pemerintah yang sudah menghadirkan PLTA Asahan 3. Kita berharap proyek-proyek semacam ini banyak dilaksanakan di Sumatera Utara, karena Sumatera Utara ini potensinya sangat besar. Jadi potensi yang sangat besar ini kita manfaatkan bersama-sama, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut dan juga Indonesia,” pungkasnya. (m31)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.