DELISERDANG (Waspada): Sejumlah peternak sapi di Kabupaten Deliserdang menyambut baik program pemerintah tentang makanan bergizi gratis (MBG) kepada pelajar mulai Januari 2025.
Para peternak sapi menilai, dengan pelaksanaan MBG, maka dapat mendongkrak pendapatan perternak dibanding sebelumnya. Apalagi, MBG nantinya juga bukan saja diperuntukkan bagi pelajar, SD dan SMP, melainkan juga ibu hamil dan menyusui.
Menurut Suratman dan Sugiarto, peternak sapi dari Kecamatan Beringin, jika nantinya program MBG terdapat menu daging yang akan diberikan kepada pelajar, ibu hamil dan ibu menyusui, maka peternak sapi di daerahnya akan semakin bergeliat. Sebab, selama ini sasaran pasar mereka hanya untuk hari besar keagamaan. Seperti Idul Fitri dan Idul Adha dan hari besar lainnya.
“Ya kami berharap menu makanan sehat gratis nantinya ada dagingnya, sehingga kita peternak makin bergairah. Sebab, pasar kita semakin luas,” kata Suratman dan Sugiarto kepada Waspada.id, Senin (23/12/24).
Sugiarto menambahkan, sebenarnya banyak warga di daerahnya yang beternak sapi. Namun, kebanyakan masih skala kecil. Ada yang memelihara 2 ekor dan 4 ekor.
“Kalau program MBG tahun 2025 sudah berjalan, tentu gairah peternak akan lebih besar lagi karena ini program jangka panjang, alangkah baiknya pemerintah juga memberi suntikan dana bagi para peternak,” ungkap Sugiarto.
Senada juga diungkapkan Syahputra peternak di Kecamatan Galang yang menilai program MBG dapat meningkatkan motivasi perternak sapi untuk menambah ternaknya.
“Kan ada saatnya kita butuh uang cepat, sehingga terpaksa menjual sapi kepada agen diluar daerah. Karena dijual kepada agen luar, sudah tentu harga juga ditekan dengan alasan ongkos angkut, meski demikian sapi tetap kita jual,” papar Syahputra.
Dia mengungkapkan, dengan program makan bergizi gratis, memungkinkan para peternak dapat memotong ongkos kirim hewan, sehingga bisa menghemat pengeluaran.
“Dengan adanya program MBG, para peternak tidak lagi menjual sapinya ke daerah lain, tapi cukup di daerah masing-masing, sehingga dapat memangkas biaya transportasi,” tutur Putra.
Sementara Suhartoyo, peternak di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau berharap agar perternak sapi juga mendapat bantuan dari pemerintah. Kalaupun berupa pinjaman, tapi bisa berupa kredit usaha rakyat (KUR). Tujuannya agar peternak kecil memiliki modal untuk membeli anakan sapi untuk dibesarkan.
“Itu sih harapan kita, agar ekonomi para peternak sapi lainnya bisa lebih baik,” tandas Suhartoyo yang memiliki sekitar 20 sapi untuk dipersiapkan pada Idul Adha mendatang.(crin)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
