Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Lima Bank Sentral Asean Perkuat Sistem Pembayaran 

Lima Bank Sentral Asean Perkuat Sistem Pembayaran 
acara Advancing Regional Digital Payment Connectivity, senin (14/11). (ist)

JAKARTA (Waspada): Lima bank sentral Asean berkolaborasi memperkuat melalui konektivitas sistem pembayaran menggunakan QR Code di kawasan. 

Kerjasama tersebut diteken Bank Indonesia (BI) bersama Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT) 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lima Bank Sentral Asean Perkuat Sistem Pembayaran 

IKLAN

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa kelima bank sentral Asean ini berkomitmen kuat dalam mendukung konektivitas sistem pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif. 

“Hari ini di antara agenda kepemimpinan G20, kita tengah menciptakan legacy, tidak hanya penandatanganan nota kesepahaman, tapi kita menulis sejarah digitalisasi. Ini adalah mimpi di antara 5 Gubernur Sentral yang sejak lama ingin diimplementasikan,” katanya dalam dalam acara Advancing Regional Digital Payment Connectivity, senin (14/11).

Kerja sama konektivitas pembayaran kawasan meliputi beberapa skema konektivitas sistem pembayaran, termasuk QR code dan fast payment. Perry menyampaikan kerja sama konektivitas pembayaran kawasan tersebut diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Implementasi kerja sama konektivitas pembayaran kawasan juga diharapkan mampu mendukung dan memfasilitasi perdagangan, investasi, pendalaman pasar keuangan, remitansi, pariwisata, dan aktivitas ekonomi lintas batas lainnya.

Inisiasi kerja sama ini pun diharapkan dapat mendukung UMKM terutama untuk mendorong penetrasi dan eksposur UMKM di pasar global. 

Pada kesempatan yang sama, Gubernur BNM Shamsiah Yunus menyampaikan bahwa inisiatif kerja sama ini menekankan pentingnya kolaborasi bank sentral dalam mendukung pengembangan konektivitas pembayaran yang lebih maju di masa mendatang. 

Kerja sama ini juga sekaligus mewujudkan visi Asean untuk menciptakan jaringan pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan efisien dan mampu mendukung kemajuan digitalisasi dan integrasi keuangan yang bermanfaat bagi pembangunan ekonomi di kawasan. 

“Kerja sama konektivitas pembayaran kawasan ini menegaskan kembali komitmen Asean untuk mencapai interoperabilitas dan konektivitas pembayaran kawasan yang lebih murah, cepat, transparan, dan inklusif pada 2025,” ujar Managing Director MAS Ravi Menon.  

Kerja sama tersebut juga menjadi momentum penyelarasan inisiatif G20 dengan upaya Asean dalam mengatasi isu pembayaran lintas batas, mendukung upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi, membuka kesempatan usaha, dan mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif.

BNI Berkesempatan 

Melalui event KTT G20, Bank BNI berkesempatan untuk memperkenalkan perbankan digital yang Go Global melalui Metavers, dimana didalamnya juga terdapat B20 Summit Indonesia 2022 yang bertemakan “Advancing Innovative, Inclusive And Collaborative Growth”, 

Adapun, rangkaian B20 Summit Indonesia 2022 diselenggarakan pada tanggal 13-16 November 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center 1, Nusa Dua, Bali.    

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan BNI tidak hanya hadir sebagai bank internasional, tetapi juga bank yang memperkenalkan produk-produk digitalnya melalui showcase Metaverse.  

Melalui dunia baru ini, BNI sudah mampu menjalankan beberapa program edukasi, promosi, dan marketing untuk memperkenalkan produk unggulan BNI kepada para nasabah.   

BNI turut memperkenalkan produk-produk unggulan BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI Xpora dan BNIDirect, yang dimana ketiga produk ini masuk dalam konten yang dikemas menarik serta informatif di dalam dunia metaverse.   

Pengunjung pun disuguhkan venue dengan pengalaman baru dan menyenangkan agar pengunjung lebih dekat dengan BNI.  Dimana pengunjun dapat merasakan kehadiran 7 Kantor Cabang Luar Negeri BNI di dalam Metaverse yaitu London, New York, Seoul, Tokyo, Singapura, Hong Kong, dan Amsterdam.   

“Kami mau menunjukkan bahwa BNI sebagai bank milik negara dengan mandat sebagai bank Internasional, yang juga mampu memamerkan keunggulan solusi perbankan digital melalui Metaverse,” katanya.   

Okki menyampaikan, ke depannya BNI Metaverse memiliki tujuan untuk dapat menyampaikan pesan ke seluruh masyarakat Indonesia mengenai era perbankan digital yang dapat melampaui batas, tidak terpengaruh oleh jarak, waktu dan juga akses untuk mendapatkan layanan perbankan.  

Adanya akses mengenai informasi secara luas, akan membuka peluang perekonomian Indonesia dengan berbagai kolaborasi yang akan tercipta, seperti para pelaku usaha UMKM yang turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di Indonesia.    

“Tentunya, kami juga akan fokus dalam meningkatkan potensi market UMKM yang tidak hanya berskala nasional melainkan juga menembus pasar Internasional dan turut berkolaborasi bersama dengan seluruh negara untuk memajukan perekonomian secara global,” pungkasnya. (J03) 

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE