JAKARTA (Waspada): Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, impor barang konsumsi tercatat mengalami penurunan sebesar 10,61 persen dibanding bulan lalu (Mont to Mont/MoM), imbas daya beli masyarakat yang melemah.
“Penurunan daya beli, yang diindikasikan oleh melemahnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dari 127,2 pada Januari 2025 menjadi 126,4 pada Februari 2025, merupakan salah satu faktor turunnya impor barang konsumsi,” kata Budi di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Berdasarkan catatan pihaknya, impor barang konsumsi yang turun adalah daging lembu beku, beras, jeruk mandarin, apel, dan cabai kering.
Dikatakan, kinerja impor Februari 2025 masih didominasi bahan baku atau penolong dengan pangsa 73,90 persen, diikuti barang modal 18,31 persen, dan barang konsumsi 7,79 persen.
Pada Februari 2025, impor bahan baku atau penolong dan barang modal meningkat masing-masing sebesar 7,44 persen dan 4,13 persen secara bulanan (MoM) atau dibanding bulan lalu.
“Kenaikan impor tersebut sejalan dengan perkembangan industri manufaktur yang sedang ekspansif yang terlihat dari naiknya Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia di Februari 2025 menjadi 53,6,” jelas Mendag Budi.
Menurutnya, bahan baku atau penolong yang impornya naik signifikan antara lain logam mulia, minyak mentah, batu bara, bijih besi, dan gandum.
Sementara itu, impor barang modal yang naik tinggi adalah ponsel pintar, instrumen navigasi, personal computer, dan kendaraan pengangkut barang.
Secara total, pada Februari 2025, impor Indonesia tercatat sebesar US$18,86 miliar, atau naik 5,18 persen dibandingkan Januari 2025 (MoM) dan naik 2,30 persen dibandingkan Februari 2024 (YoY).
Bila dibandingkan dengan Januari 2025, kenaikan impor Februari 2025 terjadi baik pada sektor nonmigas sebesar 3,52 persen maupun pada migas sebesar 15,50 persen (MoM). (J03)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.