P. SIDIMPUAN (Waspada): Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) P.Sidimpuan telah memiliki Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang diberi nama Halal Centre UIN Syahada P. Sidimpuan
Halal Centre UIN Syahada P.Sidimpuan tersebut diresmikan Wali Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution SH, MM bersama Kepala BI Sibolga Yuliansah Andrias dan Rektor UIN Syahada P.Sidimpuan Dr.Muhamad Darwis Dasopang MAg, Jumat (7/7).
Peresmian Halal Centre UIN Syahada yang digelar di Auditorium UIN Syahada, Jl.HT.Rizal Nurdin, Sihitang, P.Sidimpuan dan ditandai dengan pemukulan rebana merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road to FESyar (Festival Ekonomi Syariah) BI Sibolga yang berlangsung selama dua hari (6 sampai 7 Juli 2023).
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan Dr.Lelya Hilda MSi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Syahada P.Sidimpuan yang didirikan atas izin Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memiliki satu auditor dan 300 orang tenaga pendamping halal sehingga dapat dikategorikan sebagai Halal Centre.
Kehadiran Halal Centre UIN Syahada P.Sidimpuan yang bertujuan mendukung ekosistem halal melalui pendampingan sertifikasi halal dapat melakukan pemeriksaan dan pengujian kehalalan produk yang diajukan pelaku usaha melalui website SIHALAL.
Halal Centre UIN Syahada P.Sidimpuan, ucap Lelya Hilda telah melakukan sosialisasi dan memfasilitasi penerbitan sertifikasi halal bagi 100 UMKM.”Kami juga telah melakukan pelatihan kepada calon pendamping halal dan calon supervisor halal,” tuturnya.
Rektor UIN Syahada P.Sidimpuan mengucapkan terima kasih kepada BI Sibolga yang telah mendukung pengembangan Halal Centre UIN Syahada P.Sidimpuan.”Semoga UMKM di Tabagsel dapat memperoleh sertifikat halal melalui Halal Centre UIN Syahada P.Sidimpuan,” harapnya.
Usai meresmikan Halal Centre UIN Syahada P.Sidimpuan, pada hari itu juga Jumat ( 7/7) BI Sibolga menggelar talk show pentingnya pilar ekonomi syariah di Pesantren sebagai rangkaian dari kegiatan Road to FESyar (Festival Ekonomi Syariah) BI Sibolga.
Dekan FEBI UIN Syahada P.Sidimpuan Dr. Darwis Harahap MSi sebagai salah satu pembicara dalam talk show tersebut menjelaskan tujuan dari ekonomi syariah untuk mensejahterakan masyarakat dan memberikan rasa adil, termasuk memberikan ruang kepada pelaku usaha untuk berusaha.
Dalam mendorong dan memberikan penguatan kepada pilar ekonomi syariah, ucapnya, perguruan tinggi memiliki peranan penting melalui pendidikan dan pelatihan guna menciptakan peluang usaha baru dan pengembangan kewirausahaan.
Menurutnya, empat maslaah yang membelit ekonomi syariah yakni permodalan, inovasi produk barang dan jasa berbasis syariah, kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur. “Fokus utama pengembangan ekonomi syariah tahun 2022 yakni produk industri halal, industri keuangan syariah dan volume transaksi Fintech syariah semakin besar serta tranformasi digital lembaga keuangan sosial syariah,” tuturnya.
Ifan Sukarna MSI dari BI Jakarta sebagai pembicara secara online menggambarkan potensi ekonomi syariah merupakan peluang yang baik untuk masa depan.
Sedangkan, Pimpinan Ponpes Darul Mursyid, Drs. H. Yusril Lubis sebagai pembicara terkahir mengungkapkan peran Ponpes bukan hanya penguatan ilmu dan keimanan generasi muda Islam, tapi bagaimana agar Ponpes dan masyarakat setempat semakin baik ekonominya.(a39)
Dekan FEBI UIN Syahada P.Sidimpuan Dr. Darwis Harahap MSi (tengah) memberikan penjelasan peran perguruan tinggi dalam penguatan pilar ekonomi syariah di pesantren, Jumat (7/7).Waspada/Mohot Lubis.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.