Geliat Sektor Properti Berimbas Ke PT CSAP Raih Penjualan Rp14,2 T

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Industri properti merupakan salah satu lokomotif penggerak perekonomian nasional karena terkait 172 sub-sektor. Geliat sektor properti pasca pandemi berimbas kepada PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) Tbk., dengan meraih penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp14,24 triliun, tumbuh 12,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp12,65 triliun. 

CSAP yang berawal dari toko cat “Sentosa” seluas 40m2 pada 1966 lalu, dan kini memiliki jaringan distribusi Distribusi dan Ritel Modern Bahan Bangunan yang terbesar di Indonesia membukukan pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang 2021. 

“Pemilik jejaring ritel modern Mitra10 dan Atria ini berhasil membukukan lonjakan laba bersih (laba Komperehensif yang dapat di distribusikan ke Entitas Induk) sebesar 144% menjadi Rp220 miliar,  dibandingkan periode sama tahun 2020 yakni Rp90 miliar,” keterangan Idrus Widjajakusuma, Corporate Secretary CSAP, akhir pekan. 

Menurutnya, penjualan Barang Beli Putus tercatat sebesar Rp13,5 triliun dan Penjualan Konsiyansi sebesar Rp730,1 miliar sepanjang 2021. Kinerja apik sepanjang 2021 tersebut ditopang oleh kedua segmen bisnis yang dimiliki Perseroan yakni Segmen Distribusi yang berkontribusi 64% dan Segmen Retail yang berkontribusi sebesar 36% terhadap Penjualan Neto. 

Segmen Distribusi yang melayani distribusi bahan bangunan, kimia dan consumer goods tersebut sepanjang tahun 2021 tumbuh 12,7% sedangkan Segmen Retail yang diwakili oleh Mitra10 dan Atria berhasil tumbuh 12%. Pencapaian ini merupakan catatan tersendiri mengingat keterbatasan operasi dan aktivitas semasa pandemi.

“Solidnya kinerja Penjualan dan rendahnya pertumbuhan Beban Pokok Penjualan Barang Beli Putus berdampak positif pada Laba Kotor CSAP. Sepanjang 2021 Laba Kotor tercatat Rp2,29 triliun tumbuh 16,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,97 triliun,” jelas Idrus.  

Kinerja positif juga dibukukan Laba Usaha, setelah dikurangi Beban Operasional dan ditambah Pendapatan Usaha Lain-lain. Laba Usaha tercatat Rp516,60 miliar, tumbuh meyakinkan 58,2%. Sedangkan Laba Sebelum Pajak tercatat Rp288,06 miliar, tumbuh 151% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yakni Rp114,75 miliar. 

Idrus mengatakan, CSAP terus ekspansi agresif di segmen retail modern, tahun 2022 Perseroan berencana menambah 4 toko baru Mitra10 dan 4 toko baru Atria. Dari target tersebut, 1 toko baru Mitra10 ke-43 telah diresmikan pada Januari 2022 di kota Pekanbaru. 

Kemudian 2 showroom Atria ke-16 di Pekanbaru, Riau dan ke-17 telah diresmikan pada awal April 2022 yang lalu di Pasar Baru, Tangerang. Selanjutnya Mitra10 akan menyusul di Cibinong – Bogor, Jakarta (Pondok Bambu) dan Lampung. Selain membuka toko baru, Perseroan juga berencana melakukan re-modelling di 4 toko lama Mitra10.  

Dengan demikian pada akhir 2022 mendatang CSAP akan memiliki 46 toko Mitra10 dan 19 toko Atria. CSAP optimistis target 50 toko Mitra10 akan tercapai pada 2023 mendatang dan menjadikan Mitra10 sebagai jejaring ritel modern terbesar dan terlengkap di Indonesia. 

“Perseroan menilai segmen modern retail memiliki ruang yang sangat luas untuk tumbuh lebih besar melihat jumlah penduduk Indonesia dan coverage area-nya yang sangat luas, serta memberikan potensi kontribusi marjin keuntungan yang lebih besar dibandingkan pada segmen distribusi,” terangnya. 

Tidak ketinggalan, Segmen Distribusi pun akan ditingkatkan kinerjanya dengan melakukan perluasan jaringan sebanyak 5 depo di area Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. 

Selain itu Perseroan juga mendisain ulang sistem supply chain dengan ekspansi dan renovasi Gudang di Kapuk untuk private brand, mengembangkan aplikasi digital, otomatisasi dan proses replenishment untuk meningkatkan produktivitas. Termasuk meningkatkan system transportasi untuk menunjang kegiatan supply chain dan menekan biaya transport. 

Saat ini, CSAP memiliki 43 Cabang Distribusi Bahan Bangunan di 40 kota besar, 4 cabang distribusi Kimia, 38 area distribusi consumer goods (FMCG). Pada segmen Ritel, Perseroan memiliki 43 gerai “Mitra10” Ritel Modern Bahan Bangunan & Home Improvement, serta 17 gerai “Atria” Ritel Modern Home Furnishing di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabotabek, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Semarang, Tegal Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan dan Banjarmasin.

Pada periode 2022, CSAP yang menargetkan pertumbuhan Penjualan sebesar 11% dan pertumbuhan Laba Bersih sebesar 18% tersebut telah menyiapkan belanja modal/ Capital Expenditure (Capex) sebesar Rp600 miliar. Dana tersebut 80% dialokasikan untuk pengembangan segmen ritel modern Mitra10 dan Atria. Sedangkan 20% akan digunakan pada segmen Distribusi untuk ekspansi Gudang, renovasi, peremajaan kendaraan, peralatan dan teknologi.

Manajemen berkeyakinan prospek industri properti akan terus membaik, terlebih pemerintah telah menyampaikan optimism atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2%. Membaiknya penanganan pandemi dan kembali semakin meningkatnya aktivitas masyarakat setelah semakin meratanya vaksin booster juga menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan khususnya untuk Perseroan. 

“CSAP menilai sudah saatnya perekonomian nasional bergerak maju dan Perseroan harus dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atas bahan bangunan dan sekaligus menjadi pemimpin pasar,” imbuh Idrus. 

Dengan dukungan para pemegang saham pengendali dan utama yang berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan nilai Perseroan, CSAP menargetkan memiliki 100 toko Mitra10 pada tahun 2030 mendatang. Rencana jangka Panjang ini untuk melanjutkan target ekspansi 50 gerai Mitra10 yang akan tercapai pada tahun 2023 mendatang. 

Sekilas Mengenai PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk., tercatat di BEI: berkode “CSAP”, berawal dari sebuah toko cat “Sentosa” sebesar 40m2 di Jakarta pada tahun 1966.  Memasuki umur ke-55 ini CSAP sudah menjadi perusahaan independen di Distribusi dan Ritel Modern Bahan Bangunan yang terbesar di Indonesia. 

Selain Bahan Bangunan CSAP juga mendistribusikan Bahan Kimia dan Consumer Goods (FMCG). Saat ini CSAP memiliki 43 Cabang Distribusi Bahan Bangunan di 40 kota besar, 4 Cabang Distribusi Kimia, 38 Area Distribusi FMCG, 43 outlet Mitra10 Ritel Moderen Bahan Bangunan & Home Improvement dan 17 gerai “Atria” Ritel Moderen Home Furnishing. (J03) 

Geliat Sektor Properti Berimbas Ke PT CSAP Raih Penjualan Rp14,2 T

  • Bagikan