LANGSA (Waspada): PT Federal International Finance (FIF) Group perusahaan yang bergerak dalam pembiayaan mempringati HUT ke-34 FIF Group dengan melakukan penanaman mangrove di kawasan Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Selasa (5/9).
Penanaman mangrove yang bertajuk ‘FIF Group Hijaukan Bumi’ dikemas bersamaan tanam 34.000 pohon sepanjang 2023 se-Indonesia sebagai wujud kepedulian PT Federal International Finance (FIFGROUP) sebagai perusahaan pembiayaan, yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial.
HC, GS, Corcomm, EHSSR & Sustainability Director, FIF Group, Esther Sri Harjati dalam arahannya mengatakan, aksi FIF Group Hijaukan Bumi sendiri memiliki target 34.000 bibit pohon di tahun 2023, angka tersebut tersebar sesuai dengan usia dari FIF Group yang menginjak 34 tahun di 2023.
Menurutnya, hingga Juli 2023, sudah 11.340 pohon yang ditanam oleh FIF Group di beberapa titik seluruh Indonesia, di luar angka penanaman mangrove. Sehingga jika ditotal, sudah 12.414 bibit pohon yang ditanam. Kedepannya, kami sangat berharap untuk bisa terus menyebar semangat menjaga pesisir ini ke banyak daerah lainnya.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat meningkatkan awareness dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan,” terang Sri Harjati.
Selanjutnya, untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan global terkait pentingnya lingkungan yang sehat. Pada tanggal 05 Juni 2023 lalu, kita memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di mana memiliki tujuan yang dan ajakan untuk melestarikan bumi. Namun, hari-hari terakhir ini masyarakat yang tinggal di kota besar, sedang terganggu dengan adanya polusi udara yang sudah berada di tingkat yang mengkhawtirkan.
Berdasarkan data real-time portal Global Environment Monitoring dari United Nations for Environment Programme (UNEP), tercatat bahwa hampir sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki indeks kualitas
udara yang melebihi ambang batas yang ditetapkan World Health Organization (WHO), yaitu sebesar 5 mikrogram per meter kubik, dengan konsentrasi tertinggi terdapat di pulau Jawa dan Sumatera.
Permasalahan ini dapat membuat kualitas kesehatan (seperti terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA), dan harapan hidup manusia semakin menurun dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, udara agar tidak semakin meluas diperlukan sinergisme antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk dapat mengurangi polusi itu semua sejalan dengan komitmen kami, FIF Group sebagai perusahaan pembiayaan yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial untuk terus berkomitmen hadir bagi bangsa, dalam menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar melalui kegiatan penanaman mangrove.
Hal ini juga bentuk dukungan FIF Group dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat dan komunitas melalui 3 Aspek Strategi Sustainability (keberlanjutan), yaitu Portofolio, People dan Public
Contribution.
Pada poin ketiga yaitu Public Contribution Strategy, FIFGROUP melakukan program berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat yang terbagi dalam 4 Pilar Corporate Social Responsibility (CSR) FIF Group yaitu FIF Group Sehat, FIF Group Pintar, FIF Group Sejahtera, dan FIF Group Lestari.
“Kegiatan hari ini merupakan implementasi dari pilar FIF Group Lestari yang juga sejalan dengan misi perusahaan yaitu membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat dan tertuang dalam Calendar of Event (COE) CSR 2023, dan selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 13 yaitu Penanganan dan Perubahan Iklim serta poin 14 yaitu Ekosistem Laut,” katanya.
Kemudian FIF Group mengambil peranan, salah satunya dengan gerakan Create Action, Rescue Earth (CARE) sebagai bentuk aksi nyata kepedulian perusahaan terhadap perubahan iklim untuk keseimbangan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dan juga bentuk komitmen FIFGROUP dalam Environment, Social, and Governance (ESG) Goals yaitu Community Relations.
Pada Gampong Kuala Langsa ini adalah Hutan Mangrove terbesar se-Asia Tenggara dan aksi penanaman 500 mangrove jenis rhizophora sp, yang berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari erosi dan atau serangan gelombang besar.
Di Hutan mangrove terbesar se-Asia Tenggara hari ini menjadi kelanjutan dari kegiatan tanam 234 mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada bulan Juni, dan 340 mangrove di Benoa, Bali pada bulan Agustus. Sehingga total 1.074 bibit mangrove yang ditanam sepanjang tahun 2023.
“FIF Group hijaukan aksinya sepanjang tahun 2023 se-Indonesia dimana FIF Group ini miniaturnya Indonesia hampir semua daerah ada cabang dari Sabang hingga Merauke dan FIF Group andil serta pemerintah daerah dan menjadi tugas kita bersama untuk menjaga lingkungan termasuk hutan mangrove Kota Langsa,” tuturnya.
Acara penanaman mangrove dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Langsa, Syaridin diwakili oleh Staf Ahli, dr Herman I, Pemko Langsa berterimakasih dan apresiasi terhadap FIF Group atas penanaman mangrove ini
“Penanaman mangrove di kawasan hutan mangrove Kota Langsa merupakan salah satu program tahunan dan tidak diragukan lagi, kelestarian lingkungan adalah salah satu isu terpenting yang dihadapi oleh kita semua saat ini,” ujar Herman.
Pun demikian, Kota Langsa seperti banyak tempat lain di seluruh dunia menghadapi tantangan serius dalam menjaga ekosistem alaminya. Hutan mangrove merupakan aset berharga yang memberikan banyak manfaat, termasuk sebagai habitat alami bagi berbagai jenis flora dan fauna, penahan abrasi pantai, serta pemurnian udara laut.
Namun sayangnya hutan mangrove kita menghadapi ancaman yang serius inilah mengapa kita bersama dengan FIF Group mempunyai komitmen untuk mendukung masyarakat dan lingkungan di mana mereka beroperasi, telah memilih untuk menjalankan program CSR ini.
“Penanaman mangrove adalah langkah pertama bersama untuk mengembalikan dalam usaha kehidupan ekosistem ini yang begitu penting dalam menghadapi perubahan iklim dan ancaman terhadap lingkungan dan harus bersatu. Penanaman mangrove hari ini adalah langkah kecil yang akan memberikan dampak besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem kita dan melindungi masa depan generasi yang akan datang,” ujarnya.
Selain itu, ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat sipil dapat menciptakan perubahan positif yang nyata. “Saya ingin mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem ini di masa depan. Ini bukan hanya tanggung jawab PT. FIF atau pemerintah Kota Langsa tetapi tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.
SementarabKadis DLH Kota Langsa diwakili Kabid Pengelolaan Sampah, M. Jamil S.Sos, menyatakan kegiatan penanaman mangrove oleh FIF Group adalah sebuah terobosan dan perlu diapresiasi.
“Penanaman mangrove sebagai penopang erosi juga sebagai penahan ombak besar dalam bingkai melestarikan lingkungan,” ucap Jamil.
Lantas apa yang dilakukan oleh FIF Group perlu diapresiasi telah melakukan penanaman mangrove dan ini adalah sebuah karya besar bagi FIF Group dalam melestarikan dan menghijaukan bumi.
“FIF Group telah menunjukan karya besarnya telah melakukan penanaman mangrove kiranya semua pihak dapat memberikan apresiasi dan mengikuti jejak FIF Group demi menyelamatkan dunia ini,” tandasnya.
Hadir Kabag Ops AKP Dahlan, Geuchik Gampong Kuala Langsa, Elisuddin, Sekcam Langsa Barat, Rudi Setiawan SE, KSOP, Kasat Polairud, Kepala SMK 5 Kota Langsa, Kepal Cabang FIF Group Area Nadrikep, Carlldinos A Farhan J Hamsen, Kepala Cabang FIF Group Langsa, Kinoi Yudhistira dan rekan Head officer FIF Group serta undangan lainnya. (crp/b13)
