BPS Sumut Libatkan 4.048 Petugas Laksanakan SP 2020 Lanjutan

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut) melibatkan 4.048 petugas pada pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020 Lanjutan yang dimulai 15 Mei-30 Juni 2022. Petugas tersebut akan langsung mendatangi 220.000 rumah tangga yang ada di Sumatera Utara.

Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin mengatakan, sensus ini merupakan fase untuk menyelesaikan rangkaian kegiatan SP 2020 yang dilakukan secara online dengan rincian pertanyaan terbatas hanya kepada informasi dari Kartu Keluarga. Dan tahun 2022 ini, data akan lebih lengkap sehingga didefenisikan dengan “long form”.

SP 2020 lanjutan ini dilakukan dua tahap di mana pada 15-31 Mei 2022 dilaksanakan pemutakhiran data. Kemudian 1-30 Juni 2022 dilakukan pendataan penduduk secara langsung dari rumah ke rumah.

Ada 83 pertanyaan dalam SP 2020 Lanjutan itu. Mulai dari pertanyaan menyangkut individu sebanyak 13 pertanyaan, fertilitas dan mortalitas (22), migrasi/mobilitas 18, disabilitas 11, pendidikan dan komunikasi 4, perumahan 10 dan ketenagakerjaan lima pertanyaan.

“Ada beberapa informasi penting terkait data migrasi, kelahiran, kematian, mobilitas yang akan digali petugas. Nantinya, data tersebut akan digunakan sebagai bahan dasar untuk rencana pembangunan jangka panjang dan untuk berbagai informasi yang terkait kependudukan lebih rinci lagi,” katanya di acara Apel Siaga Pelaksanaan SP2020 Lanjutan di halaman Kantor BPS Sumut, Jumat (13/5/2022).

Nurul Hasanudin menambahkan, tujuan sensus itu penting untuk menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN di bidang kependudukan.

Nurul Hasanudin menambahkan, perekrutan 4.048 petugas yang akan melakukan SP 2020 Lanjutan tersebut merupakan dukungan dari BPS kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 di mana pekerjaan masih sulit.

Dia berharap kepada seluruh penduduk dan masyarakat di Sumut, khususnya yang dikunjungi petugas sensus dari BPS diterima dengan baik. Mereka dibekali surat tugas, perlengkapan yang resmi.

“Masyarakat diminta siap untuk disensus, tidak perlu khawatir saat memberikan jawaban yang jujur. Sehingga data yang diperoleh bisa dijadikan data yang berkualitas, apa adanya sehingga bisa menjadi ‘Potret Sumatera Utara’,” tegasnya. (m31)

  • Bagikan