MEDAN (Waspada): Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprakirakan tetap kuat di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi global 2024 mencapai 3,1%.
“Pertumbuhan ekonomi terutama ditopang kinerja ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan sejalan dengan konsumsi yang tinggi,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, I.G.P Wira Kusuma dalam Bincang Bareng Media Ekonomi dan Bisnis di Medan, Selasa (30/4).
Wira Kusuma menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 dan II-2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV-2023.
“Hal ini didorong oleh permintaan domestik yang tetap kuat dari konsumsi rumah tangga sejalan dengan Ramadhan dan Idul Fitri 1445H serta investasi bangunan yang lebih tinggi dari prakiraan ditopang oleh berlanjutnya proyek strategis nasional di sejumlah daerah,” katanya.
Sementara itu, ekonomi Sumatera Utara diprakirakan tetap kuat pada triwulan I-2024. Hal ini didorong oleh meningkatnya konsumsi masyarakat Sumut, indeks penjualan riil, kinerja konstruksi seiring dengan pemulihan penyaluran kredit ke sektor konstruksi, dan permintaan ekspor dan domestik.
Dari sisi pergerakan harga pada Maret 2024, lanjut Wira, inflasi Nasional meningkat, namun terjaga dalam kisaran sasaran. Inflasi IHK Maret 2024 tercatat sebesar 3,05% (yoy) meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2,75% (yoy) namun masih berada dalam kisaran sasaran 2,5±1%.
Sedangkan inflasi tahunan Sumatera Utara berada dalam rentang sasaran. Pada Maret 2024 Sumatera Utara mengalami inflasi bulanan (mtm) 0,72%, meningkat jika dibandingkan bulan lalu sebesar 0,41%. Seluruh kab/kota IHK Sumut mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Labuhanbatu sebesar 1,62% dan terendah di Karo 0,12%.
“Inflasi yang terjaga merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali di dalam sasaran 2,5±1% pada tahun 2024,” pungkasnya. (m31)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.