Aceh Timur – Galus Putus, Peunaron – Lokop Terisolir

  • Bagikan

IDI (Waspada): Akibat ambruknya salah satu jembatan, membuat jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur – Gayo Lues, putus total. Bahkan puluhan desa dalam dua kecamatan terisolir.

Desa-desa yang terisolir berada dalam Kecamatan Peunaron dan Serbajadi. Jembatan yang putus berada dalam Desa Beurandang, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Untuk mengangkut logistik, warga terpaksa menggunakan jasa rakit.
 
“Jasa rakit sebesar Rp10 ribu per sepedamotor, tapi untuk angkut barang logistik tergantung jumlah muatan,” kata Rivana, warga Ranto Peureulak, kepada Waspada.id, Rabu (5/1).
 
Dikatakan, jembatan tersebut putus dalam bencana banjir yang terjadi Senin (3/1) pagi. Luapan sungai setempat membuat ratusan unit rumah penduduk terendam, bahkan ribuan jiwa harus mengungsi ke sejumlah titik.
 
“Air sudah mulai surut, tapi ratusan rumah masih terendam,” tambah Rivana, seraya meminta, Pemerintah Aceh segera turun ke lokasi memperbaiki jembatan yang rusak.
 
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, jumlah kecamatan yang terendam banjir meliputi Simpang Ulim, Julok, Indra Makmu, Nurussalam, Darul Falah, Idi Tunong, dan Banda Alam.
 
Selanjutnya, Kecamatan Peureulak Barat, Ranto Peureulak, Peunaron, Simpang Jernih, Birem Bayeun, Ranto Selamat, Sungai Raya, dan Kecamatan Peureulak. “Banjir di sebagian kecamatan sudah surut, tapi sebagian lokasi masih tinggi airnya,” ujar Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, MM. (b11)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *