SAENTIS (Waspada): Dapur Karakter Tambak Bayan merupakan salah satu wadah kreatif yang dimiliki warga masyarakat Tambak Bayan, Desa Saentis, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Dapur Karakter berperan sebagai tempat penting dalam pendidikan dan perlindungan anak-anak dari dampak negatif globalisasi yang dapat mengancam nilai-nilai lokal dan identitas budaya.
“Berdirinya Dapur Karakter menawarkan solusi praktis dan berkelanjutan untuk mendukung perkembangan anak-anak dalam komunitas lokal. Melalui kerja sama dalam transformasi pengetahuan dan penguatan SDM. Dapur Karakter melakukan kolaborasi dalam pengabdian masyarakat bersama Universitas Negeri Medan (Unimed),” ujar Dr. Nurwani.,S.ST.,M.Hum sebagai Ketua Pengabdian Unimed.
Pengabdian diketuai Dr. Nurwani.,S.ST.,M.Hum beranggotakan Martozet, S.Sn., M.A., Yusnizar Heniwaty, S.S.T., M.Hum., Ph.D. dan beberapa mahasiswa Herniati Putri, Khairul Pratama, Emme Ninta Br Namohaji, Agung Prasetyo, Jasen Eloventa Tarigan dan Amrullah. Kegiatan ini melibatkan alumni Roy Iqbal Gulo S.Sn, sekaligus dosen dan mahasiswa tari di Prodi Seni Pertunjukan dan Pendidikan Seni Tari.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) dilakukan di Desa Saentis melalui Dapur Karakter Tambak Bayan membuat program kongkrit diantaranya: pelatihan 2 paket seni tari (Tradisional dan Kreasi) hal ini dilakukan setiap Kamis dan sabtu sore jam 16.00-selesai semenjak tanggal 25 Mei- Agustus 2024.
“Dalam observasi kami di lapangan beberapa waktu lalu, kami melihat begitu antusiasnya anak-anak di lingkungan Dapur Karakter. Hanya saja menurut hemat kami butuhnya Volunteer tari dalam pengembangan seni tari di lingkungan Dapur Karakter. Berdasarkan itulah kami dan tim sepakat untuk membuat program pelatihan tari tradisional dan kreasi kepada anak-anak Dapur Karakter,” kata Dr. Nurwani.
“Tujuannya tidak hanya bisa menari saja, namun tentu harapan kami dengan belajar tari mereka lebih mengenal identitas dan mencintai budaya serta bermanfaat untuk kegiatan-kegiatan yang mungkin ada dilingkungan mereka nanti,” tambah Dr. Nurwani saat berkunjung di Dapur Karakter Sabtu (3/8) lalu.
Selain pelatihan tari juga dilakukan pelatihan bermain peran melalui media boneka atau yang disebut juga dengan teater boneka. Pelatihan teater boneka ini mengusung tema “Jangan membuang sampah sembarangan”. Pelatihan teater boneka ini dilakukan untuk membentuk karakter anak anak melalui dunia seni peran, agar sedini mungkin anak-anak dapat menjaga lingkungannya dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Dengan hadirnya Unimed dalam ruang masyarakat tentu memberikan peluang kesempatan, pengalaman hingga mimpi-mimpi baru kepada anak-anak Dapur Karakter. Mereka terlatih untuk beradaptasi (banyak orang ) hingga memberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan baik. Alhamdulillah dengan program ini anak-anak sekarang lebih ramah dan memiliki rasa kebersamaan serta semangat belajar yang tinggi,” sambung Frisdo.
Melalui PKM Unimed juga memberikan ruang ekspresi baru dalam bermacam kesempatan dan orang-orang baru yang berkunjung di Dapur Karakter. Dengan adanya PKM ini tentu memberikan pengembangan literasi, budaya dan pengalaman kolaborasi antar anak-anak yang mengikuti program pengabdian ini. Hal ini diperkuat dari pandangan salah satu pendiri Dapur Karakter Frisdo.
PKM juga memberikan ruang kemungkinan baru dalam menciptakan ekspresi desa. Hal ini juga diperkuat dalam sambutan kepala desa saat melakukan serah terima kebutuhan kostum tari (Dapur Karakter).
“Kegiatan dan program ini tentu sangat baik dalam diri anak-anak. Selain bermanfaat untuk kreatifitas juga dipahami kerja kolaborasi dalam pembangunan Desa,” sambung Asmawito, S.Sos selaku Kepala Desa Saentis, Deli Serdang Sumut.
Prodi Seni Pertunjukan Unimed melalui PKM telah dilaksanakan sejak 21 Mei serta akan melaksanakan penutupan program dalam pelaksanaan kegiatan 17 Agustus sebagai refleksi kegiatan dalam penyambutan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan diadakan pada 25 Agustus 2024 di Tambak Bayan Sumut. (rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.