MEDAN (Waspada):Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) membantu pengembangan usaha mandiri dengan memperkenalkan sistem penggilingan padi portable multi proses. bagi petani padi.
PKM Unimed diketuai Prof. Dr. Ir. Eka Daryanto, M.T., IPM, ASEAN Eng. dengan anggota Eswanto, S.T., M.Eng., Dr. Ir. Syafiatun Siregar, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., dan Dr. Ir. Batumahadi Siregar, S.T., M.T., IPM, ICRR.
Kegiatan menyertakan lima mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin bersinergi dalam penerapan taknologi berupa alat TTG Mesin Penggiling Padi Portable kapasitas 150 kg/jam Multi Proses
PKM mendapat dukungan dan suport dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unimed Dr. Hesti Fibriasari, S.Pd., M.Hum.
Kegiatan PKM diilakukan di Dusun I Desa Pagagan Julu VII Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi pada 15 September 2024, adapun sebagai mitra adalah Damaria Sinaga juga memberikan dukungan dalam proses kegiatan PKM ini.
Penerapan teknologi hasil Desain Produk dan Rekayasa Industri mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin yang dilibatkan dalam kegiatan untuk pengembangan usaha mandiri pengolahan pasca panen padi, berupa Mesin Penggiling Padi yang dapat dipindah-pindahkan berdasarkan pemesanan dari masyarakat setempat maupun masyarakat dari desa-desa sekitar Desa Pagagan Julu VII yang ingin mengiling padi.
Inovasi TTG yang di terapkan pada masyarakat tidak hanya menggiling padi saja, tetapi dapat juga digunakan untuk menggiling sekan menjadi dedak, beras menjadi tepung beras, dan dapat digunakan menggiling biji-bijian lain menjadi bubuk (tepung), sehingga Mesin Penggiling Padi Portable kapasitas 150 kg/jam Multi Proses sebagai mana yang disampaikan Prof. Eka Daryanto selaku ketua Tim PKM Unimed.
Prof. Eka Daryanto menyampaikan terimakasih atas penerimaan dan penyambutan masyarakat dan kelompok-kelompok tani lainnya yang antusias terhadap adanya kegiatan ini dan sekaligus mendapatkan informasi tentang kebutuhan faktual untuk pengembangan teknologi pengolahan pascapanen padi di desa tersebut dan berharap alat tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin dan berdaya guna bagi kelompok tani lainnya.
Pada kesempatan ini Damaria Sinaga selaku mitra dan mewakili kelompok tani yang hadir menyampaikan testimoni pertama mengucapkan terimakasih khususnya kepada Tim PKM-Dosen Unimed termasuk mahasiswa dan kepada LPPM-Unimed diwakilkan kepada pendamping yang ditugaskan, disampaikan pula bahwa Alat TTG dan pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat dan sangat berguna bagi kelompok-kelompok tani maupun pengembangan usaha mandiri penggilingan padi sehingga kendala selama ini sudah terjawab dan dapat teratasi.
Pada akhirnya kami selaku Tim PKM Unimed di Dusun I Desa Pagagan Julu VII Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi megucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung sehingga terlaksananya kegiatan ini dan mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan. Semoga kegiatan ini berdampak positif berdaya guna bagi masyarakat tani di Pagagan Julu VII dan kelompok-kelompok tani lainnya yang ada di Kabupaten Dairi pada umumnya.(m19)
Waspada/Ist
Tim PKM Dosen Unimed foto bersama petani padi di Dusun I Desa Pagagan Julu VII Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.
