MEDAN (Waspada): Kegiatan Malam Ibadah (Mabid) kelas XI SMAS Al-Azhar Medan, yang digelar di Masjid Raya Pematangsiantar terletak di Jalan Masjid, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantarbarat, Sabtu -Minggu (18-19/1) berjalan lancar.
Kegiatan dimulai dari keberangkatan dari kota Medan singgah di rest area Tebing Tinggi untuk melaksanakan shalat duha bersama, lanjut menuju kawasan industri khusus (PKS Sei Mangke) Kabupaten Simalungun untuk melakukan outing class.
Disini para siswa berkesempatan mengamati proses pembuatan minyak kepala sawit. Lalu lanjut ke mesjid munawaroh di Perdagangan untuk melaksanakan sholat zuhur dan ashar (jamak takdim) dan setelah itu dilanjutkan makan siang bersama.
Sesampainya di Mesjid Agung Pematangsiantar siswa beristirahat sejak sambil mempersiapkan kegiatan pembukaan malam ibadah dengan khataman Alquran bersama dan shalat magrib.
Usai shalat isya berjamaah dan kegiatan Mabid dibukan oleh Ketua LPIA H.Syamsuddin Nst M. Pd yang juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat setempat sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRI Priode tahun 1999 sd 2024 ) Bapak Irmadi Lubis didampingi ketua BKM Masjid Raya Kota Pematang Siantar Bpk. H. Andi.
Pj. Kepala sekolah SMAS Al-Azhar Medan Eko Wibowo M.Si mengatakan bahwa malam ibadah merupakan agenda wajib program keagamaan yang dilaksanakan di perguruan Al-Azhar Medan sebagai wadah pembentukan karakter siswa menjadi intelektual muslim dan muslim yang intelektual.
Dan kegiatan ini dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah seperti saat ini kegiatan Mabid di laksanakan di Masjid Raya Pematangsiantar dalam rangka mensiarkan Islam sekaligus mendidik anak-anak agar mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka dapati di sekolah di tengah-tengah masyarakat.
“Kita berharap dengan kegiatan ini ke depannya anak-anak tidak canggung lagi bila suatu saat mereka tampil di tengah-tengah masyarakat, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mendekatkan anak-anak Al Azhar Medan dengan warga sekitar,” ungkapnya.
Selanjutnya kegiatan tausyiah akbar yang disampaikan oleh ustadz Drs. H. Sariman Al-Faruq dan dilanjutkan dengan muhasabah diri menjelang tidur. Kemudian bangun di tengah malam untuk melaksanakan shalat tahajjud dan muhasabah diri, dilanjutkan shalat subuh berjamaah dan mendengarkan tausyiah ba’da subuh.
Tokoh masyarakat setempat H. Abdi dan didampingi Irmadi Lubis mengapresiasi kegiatan malam ibadah siswa SMA Al Azhar Medan bahkan mereka mengajak guru dan siswa kedepannya untuk meriset ke salah satu Desa di Kabupaten Siimalungun yang telah murtad dari 75 KK kini tinggal 25 KK yang masih memeluk agama islam.
“Semoga ke depan kegiatan Mabid siswa Al Azhar bersama para ustadz-ustadz dari perguruan Al-Azhar bisa menyebar dan melaksanakan kegiatan keagamaan di wilayah tersebut,” ujarnya.(h02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.