Scroll Untuk Membaca

Berita

Senyap Di Tengah Gelombang, Para Pahlawan Laut Hadang Banjir Narkoba

Senyap Di Tengah Gelombang, Para Pahlawan Laut Hadang Banjir Narkoba
Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Yos Suryono Hadi, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, beserta instansi memaparkan hasil operasi penggagalan penyelundupan narkoba.Waspada/Rasudin Sihotang

Di tengah sunyi malam, di perairan gelap Tanjungbalai Asahan, sekelompok prajurit TNI AL tengah menjalankan misi rahasia. Dengan hati-hati, mereka menelusuri setiap kapal yang mencurigakan. Misi mereka, menghentikan laju narkoba yang mengancam generasi muda bangsa.

Tim F1QR dari Lanal Tanjungbalai Asahan, memantau dan mengawasi alur masuk Sungai Bagan Asahan dengan sesama. Mereka telah menerima informasi krusial tentang kemungkinan pengiriman narkoba melalui jalur laut ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Senyap Di Tengah Gelombang, Para Pahlawan Laut Hadang Banjir Narkoba

IKLAN

Dengan ketelitian dan kesiapan yang tinggi, mereka mengatur strategi untuk menggagalkan penyelundupan tersebut. Jam menunjukkan pukul 02.30 WIB, hasil dari kerja keras mereka mulai tampak.

Tim F1QR berhasil menghentikan kapal motor yang mencurigakan. Sesuai harapan, mereka menemukan 20 bungkusan teh hijau yang ternyata berisi sabu-sabu, jenis narkotika yang sangat berbahaya.

Total berat narkoba yang disita mencapai 21.244 gram, cukup untuk meracuni hampir 200.000 jiwa, jika masing-masing gram dapat digunakan oleh sepuluh orang.

Operasi penangkapan 20 kilogram sabu-sabu yang dilakukan oleh Tim F1QR Lanal Tanjungbalai Asahan bukan sekadar angka dan data. Di balik keberhasilan ini, tersimpan kisah perjuangan para pahlawan laut yang tak kenal lelah.

Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, S.E., M.Tr. Opsla, komandan tim menceritakan betapa tegangnya operasi tersebut. “Kami harus sangat berhati-hati. Sekecil apapun kesalahan, misi bisa gagal dan nyawa bisa terancam, para penyelundup pasti melakukan perlawan,” ujar Wido Dwi yang merupakan orang nomor satu di Komando Pangkalan TNI AL Lanal TBA.

Bahkan, mereka harus menghadapi situasi yang sulit seperti cuaca buruk dengan gelombang tinggi, dan juga upaya menjaga agar operasi tidak bocor ke mafia penyelundup. Momen yang paling menegangkan ketika tim yang sedang menyergap, direspon dengan upaya melarikan diri, terjadi kejar-kejaran, hingga akhirnya pelaku dan barang bukti berhasil diamankan.

“Apapun yang terjadi, operasi harus berhasil, walau nyawa menjadi taruhannya, melindungi negara dan rakyat, adalah motivasi terbesar kami,” tegas Wido Dwi.

Dampak Narkoba

Narkoba bukan hanya ancaman bagi keamanan negara, tetapi juga merusak masa depan generasi muda. Hardy seorang mantan pengguna narkoba, berbagi kisahnya yang pilu.

“Saya kehilangan segalanya karena narkoba. Keluarga, pekerjaan, bahkan nyaris nyawa,” ungkapnya. Hardy bersyukur bisa lepas dari jerat narkoba, meski banyak juga temannya yang tidak seberuntung Dia.

Senyap Di Tengah Gelombang, Para Pahlawan Laut Hadang Banjir Narkoba

Di satu momen, seorang pecandu narkoba yang kondisinya sudah sangat parah, sampai hati membakar rumah ibunya hingga rata dengan tanah. Alasannya tidak masuk akal, D yang telah belasan tahun menjadi pemakai sabu, meminta agar pohon pisang yang baru ditebang emaknya, agar disambung kembali.

“D ini korban narkoba, jalan fikirannya sudah tidak sehat lagi, sudah pernah direhab, tetapi kembali lagi seperti ini,” ungkap Y, kerabat D yang saat kejadian ada di TKP.

Sinergi Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik

Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Yos Suryono Hadi menegaskan pentingnya sinergi dalam memerangi narkoba. Menurutnya, semua pihak harus bersatu, tokoh masyarakat, agama, pemuda, nelayan, pelaku usaha, serta elemen masyarakat lainnya dan instansi pemerintah.

“Hanya dengan kerja sama yang solid kita bisa menutup akses masuk narkoba ke Indonesia,” ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya integritas di kalangan prajurit TNI AL, memperingatkan bahwa keterlibatan dalam peredaran narkoba akan dihadapi dengan sanksi tegas.

“Jangan ada niat sedikit pun untuk terlibat dalam peredaran narkoba. Kami akan memberikan hukuman berat bagi siapa saja yang terlibat,” tegasnya.

Dalam konteks perayaan HUT ke-79 RI, Laksamana Muda TNI Yos Suryono Hadi mengajak semua pihak untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan berkomitmen dalam perang melawan narkoba.

“Kami sangat berterima kasih atas jasa para pahlawan laut. Semoga dengan kerjasama yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ujar tokoh masyarakat, Abdul Hakim Sitorus.

Melalui keberhasilan ini, kita diingatkan bahwa perjuangan melawan narkoba adalah bagian dari warisan kemerdekaan. Keberhasilan ini bukan hanya kemenangan bagi TNI AL, tetapi kemenangan untuk seluruh bangsa yang bertekad membangun masa depan yang lebih baik dan bebas dari ancaman narkoba.

Perjuangan para prajurit TNI AL dalam memberantas narkoba patut kita apresiasi. Namun, perang melawan narkoba masih jauh dari selesai. Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari narkoba. Mari kita bersama-sama melawan musuh bersama ini.

Rasudin Sihotang

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE