KISARAN (Waspada): Sat Narkoba Polres Asahan berhasil mengamankan 130 Kg ganja asal Aceh yang rencananya akan dibawa ke Lampung, aksi kejar-kejaran sempat terjadi, namun aksi itu terhenti karena minibus pembawa Narkoba tabrakan di Desa Manis, Kec Pulaurkayat Kab Asahan, Jumat (19/7).
Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Doli Silaban, dikonfirmasi Waspada, Minggu (21/7) menerangkan pihaknya mengamankan seorang pelaku,RH,22, warga Provinsi Aceh, yang diduga membawa ganja kering dengan berat sekitar 130 kg, dengan menggunakan mobil pribadi minibus sedangkan satu orang lagi rekannya berhasil meloloskan diri dan sedang diburu.
“Kita mengamankan satu orang, dengan barang bukti 130 bungkus atau 130 Kg ganja yang rencananya akan dibawa ke Lampung,” jelas Doli.
Menurut Doli, penangkapan ini awalnya ada informasi masyarakat yang mengatakan akan ada Narkoba jenis ganja akan masuk di wilayah hukum Polres Asahan, sehingga dilakukan penyidikan dengan menyusuri Jalinsum, dan saat di wilayah Kec Air Batu ada minibus yang mencurigakan dan terburu-buru, sehingga dilakukan pembututan, namun minibus itu melaju kencang, sehingga dilakukan pengejaran, dan akhirnya saat di Jalinsum tepatnya, di Desa Manis, Kec Pulau Rakyat mobil tersebut terlibat laka dengan pick up.
“Tabrakan itu tidak memakan korban, namun kerusakan di mobil saja. Pengemudi minibus itu langsung diamankan, namun rekannya berhasil kabur. Saat kita periksa mobil tersebut dan memuat empat karung, saat dibuka ditemukan 130 bungkus atau sekitar 130 Kg ganja,” jelas Doli.
Doli mengatakan saat ini masih melakukan pengembangan, dengan memeriksa satu orang yang diamankan.
“Kita masih melakukan pengembangan,” jelas Doli.
Sedangkan pembawa ganja RH, saat ditemui Waspada, menuturkan bahwa dirinya hanya seorang kurir, dan akan membawa barang tersebut ke Lampung, dengan upah jasa Rp 20 juta yang akan diterima saat pengiriman berhasil dilakukan.
“Barang ini akan kami antar ke Lampung,” jelas RH. (a02/a19/a20)