MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti (foto) menyebutkan, kebijakan pemerintah untuk memberi diskon tarif tol dan tiket pesaat Lebaran 2025 mulai 24 Maret, akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Langkah (diskon) tersebut juga meringankan beban masyarakat serta mengoptimalkan pergerakan ekonomi di daerah tujuan mudik,” kata Rudi kepada Waspada di Medan, Senin (10/3).
Anggota dewan Fraksi PAN Dapil Sumut 12 Binjai Langkat ini, merespon kebijakan pemerintah yang telah resmi mengumumkan penurunan tarif tol dan harga tiket pesawat untuk mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025.
Terhadap kebijakan itu, Pemerintah menanggung sebagian PPN tiket pesawat kelas ekonomi, sehingga harga tiket mengalami penurunan sebesar 13-14 persen dalam dua minggu menjelang Idul Fitri. Selain itu, tarif tol di beberapa ruas utama juga dipangkas lebih dari 20 persen untuk mengurangi beban biaya perjalanan darat.
Diskon ini berlaku untuk pembelian tiket pada 1 Maret-7 April 2025, dengan periode perjalanan pada 24 Maret-7 April 2025.
Menyikapi hal itu, Rudi yang juga anggota Komisi B DPRD Sumut ini menyebutkan, keringanan biaya ini diharapkan tidak lagi merepotkan para pemudik yang ingin berlebaran atau melakukan kegiatan di liburan keagamaan itu.
“Saya sendiri merasakan langsung dampak penurunan tiket pesawat itu saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dengan menggunakan angkuta udara,” kata Rudi.
Dukung Daya Beli
Menurut Rudi, diskon tiket pesawat dan tarif tol merupakan bagian dari stimulus ekonomi untuk mendukung daya beli masyarakat saat Lebaran.
“Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat mudik dengan biaya lebih terjangkau,” jelas Rudi .
Disebutkannya, kekhawatiran masyarakat tidak akan terjadi lagi dengan kebijakan penurunan tiket, sehingga mereka lebih mudah mengakses transportasi udara, dan mengurangi beban di jalur darat.
Begitu juga diskon tarif tol Lebaran 2025 yang diberikan sebesar 20 persen, untuk arus mudik pada 24-27 Maret 2025 dan arus balik 8-9 April 2025 untuk semua golongan mobil atau kendaraan.
Diskon tarif tol Lebaran 2025 ini berlaku dengan mekanisme barrier gate to barrier gate, dengan sejumlah ruas jalan tertentu.
“Ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengajak masyarakat menggunakan tol, agar lebih cepat, menghindar kemacetan dan dapat bertemu keluarga,” katanya.
Selain itu, percepatan jalan dengan menggunakan tol dan pengurangan harga tiket menjadi stimulus bagi para pelaku usaha untuk lebih menggeliatkan usaha mereka, setelah terlihat vakum akibat pandemi Covid.
“Kita berharap kebijakan (diskon tiket dan tarif tol) tidak hanya diberikan di hari besar keagamaan, tetapi di event-event tertentu, dengan salah satu tujuan menggairahkan ekonomi masyarakat,” pungkas Rudi. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.