Scroll Untuk Membaca

Berita

PW Himmah Sumut Akan Unjuk Rasa Di Kejatisu

Soroti Dugaan Kecurangan Di INL

Ketua PW HIMMAH SUMUT Kamaluddin Nazuli Siregar. Waspada/ist
Ketua PW HIMMAH SUMUT Kamaluddin Nazuli Siregar. Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumatera Utara (HIMMAH) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Holding Perkebunan Nusantara dan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jumat (3/5).

Aksi unjuk rasa yang dilakukan untuk menyoroti adanya permasalahan di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT. Industri Nabati Lestari (INL), yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke di Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PW Himmah Sumut Akan Unjuk Rasa Di Kejatisu

IKLAN

Kamaluddin Nazuli Siregar selaku Ketua PW HIMMAH SUMUT (foto) menyampaikan, Badan Usaha Milik Negara memiliki tujuan memberi sumbangan untuk perkembangan perekonomian Indonesia secara umum.

Kemudian, penerimaan negara secara khusus, mengejar keuntungan, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.

Dan, menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum bisa dilaksanakan oleh sektor swasta dan juga koperasi, turut aktif dalam memberikan bimbingan dan juga bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

“Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya perusahaan milik negara ini harus dikelola dengan baik dan juga oleh Sumber Daya Manusia (SDM), yang mumpuni serta yang paling penting amanah,” ujar Kamal.

Namun menurut investigasi dan bukti yang d8dapatkan HIMMAH Sumut, justru masih banyak kecurangan-kecurangan yang terjadi di PT. INL selama ini.

“Tentunya sebagai agent of social control kami akan menyuarakan dan menyampaikan permasalahan dan seluruh dugaan kami kepada pihak- pihak terkait guna dilakukan pemeriksaan serta evaluasi di internal perusahaan tersebut. Boahkan kita juga berharap adanya evalusi yang dilakukan serta pemecatan terhadap oknum yang melakukan penyelewengan dan penyalahgunaan jabatan,” lanjut Kamal.

Kamal menyampaikan sedikit bocoran tentang hal apa yang menjadi titik fokus dalam aksi unjuk rasa nantinya yang berkaitan dengan PT. INL.

Di antaranya, yaitu persoalan dugaan mark up pembangunanabrik Minyak Goreng I (PMG I) yang bernilai ±Rp. 1.000.000.000.000,- dan dugaan penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi yang dilakukan oleh oknum di internal PT. INL.

Saat ini, Kamal dan jajaran sedang mempersiapkan seluruh kebutuhan aksi yang direncakan akan berlangsung pada Jumat, 03 Mei 2024 supaya matang dan terukur. (cpb/rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE