MEDAN (Waspada): Proyek Infrastruktur Underpass jalan HM Yamin telah selesai dikerjakan dan diresmikan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Rabu (15/1/25). Selain murni menggunakan APBD, proyek underpass pertama di kota Medan ini seluruh pengerjaannya dilakukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
Tidak hanya underpass, proyek Infrastruktur Overpass jalan Stasiun juga seluruh pengerjaannya dilakukan oleh tenaga lokal atau orang medan.
Dengan selesainya pembangunan infrastruktur tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution, bersyukur dan bangga pengerjaan Underpass dan Overpass dibangun menggunakan APBD Kota Medan dan dikerjakan SDM lokal.
“Underpass jalan HM Yamin dan Overpass jalan Stasiun merupakan
pertama yang selesai dibangun oleh Pemko Medan dengan APBD. Dalam proses pembangunan, Pemko Medan menggunakan tenaga lokal termasuk desainer dari USU”, kata Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution, pembangunan underpass dan Overpass mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengerjaan semua dilakukan SDM lokal. Tentunya ini menunjukkan bahwa orang di Medan mampu mengerjakan proyek besar.
“Karena dikerjakan SDM Lokal, ini membuktikan bahwa Kota Medan bukan hanya sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia secara penduduk, tapi SDM lokal kita juga bisa bersaing dengan kota besar lainnya di Indonesia,” ujar Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan, sebelumnya pengerjaan infrastruktur underpass di kota Medan dikerjakan oleh pusat yang perencanaan dilakukan oleh tenaga dari ibu kota. Namun kali ini kota Medan mampu membangun infrastruktur yang seluruhnya dikerjakan oleh asli tenaga lokal.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur dan stakeholder yang terlibat dalam pengerjaan ini. Semoga kedepannya Pemko dapat memberikan pelayanan yang baik dan optimal untuk masyarakat, pungkasnya.
Ditambahkan Bobby Nasution, selesainya underpass jalan HM Yamin bisa lebih mempercepat arus lalulintas di kawasan tersebut. Khususnya dari arah Jalan Jawa menuju Jalan Gaharu. Begitu juga, yang melintas dari Jalan HM Yamin menuju kawasan Lapangan Merdeka tidak lagi memberlakukan persimpangan traffick light.
“Alhamdulillah tanggal 15 Januari 2025, underpass jalan HM Yamin sudah resmi dapat digunakan masyarakat kota Medan. Underpass ini bertujuan untuk mengurangi dan mengurai kemacetan”, ucap Bobby Nasution.
Sementara itu Pj Sekda yang juga Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting dalam laporannya menjelaskan pengerjaan underpass HM Yamin yang murni menggunakan APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2023-2024 sebesar Rp163 miliar ini dikerjakan selama 16 bulan.
“Underpass jalan HM Yamin ini memiliki panjang 426 meter dan lebar 10 meter. Untuk terowongan memiliki panjang 26 meter, dan dijalan Jawa kedua sisi underpass memiliki trotoar dengan lebar 6 meter. Underpass juga dilengkapi dilengkapi dengan reservoir dimana air yang kita masukkan ke dalam reservoir kita pompa melalui pipa yang langsung kita pompa ke Sungai Deli,” jelas Pj Sekda.(x)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.