Medan (Waspada):- Sinyal pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat di ungkap oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah.
Banyak pihak yang mengkhawatirkan pertemuan tersebut merupakan upaya dari PDIP untuk melepaskan Sekjend PDIP Hasto Kristianto dari jeratan hukum dalam kasus tersangka dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR dan merintangi penyidikan Harun Masiku.
Menurut Aktivis 98 Ikhyar Velayati, kekhawatiran banyak pihak tersebut tidak beralasan karena Presiden Prabowo merupakan sosok yang yang taat hukum dan tidak akan mengintervensi lembaga hukum
” Presiden Prabowo di kenal sosok yang taat hukum dan tidak akan pernah mengintervensi lembaga hukum apapun, bagi beliau hukum adalah panglima, oleh karena itu beliau tidak akan bisa di lobi untuk melepaskan seorang tersangka dari jeratan hukum dengan iming iming apapun,” tegas Ikhyar di Medan, Rabu (15/1/2024)
Ikhyar yakin pertemuan tersebut bukan untuk transaksi politik maupun hukum yang bersipat pragmatis tetapi murni demi Persatuan Nasional menuju Indonesia emas ke depan
” Jika seandainya pertemuan ini terjadi, murni demi persatuan nasional bukan karena transaksi politik maupun hukum yang bersipat pragmatis, kita semua tahu Persatuan Nasional bagi Prabowo di atas segalanya, tanpa Persatuan Nasional segala program menuju Indonesia emas 2045 bisa terganggu,” ungkap Ikhyar
Sebelumnya di beritakan, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyatakan Megawati Soekarnoputri pasti akan bertemu Presiden RI Prabowo Subianto. Namun, dia belum bisa mengungkap waktunya.
” Dengan demikian, menurut saya, faktor Bung Karno lah yang akan mempertemukan antara Bu Mega dan Pak Prabowo, selain faktor persahabatan mereka berdua yang sangat baik,” kata Basarah dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025), seperti dikutip dari Antara.
Basarah menambahkan, ” Sinyal Ibu Megawati bersedia merencanakan pertemuan dengan Pak Prabowo Subianto salah satunya disampaikan dalam pesan Ibu Mega yang diamanatkan kepada saya untuk disampaikan kepada Pak Prabowo melalui Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tanggal 17 Oktober 2024 lalu di ruang kerja Ketua MPR di Gedung Nusantara III Komplek DPR/MPR/DPD RI,” katanya. (m28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.