Scroll Untuk Membaca

Berita

Polisi Selidiki Identitas Mayat Pria Bertato Mahkota Di Paluh Tower Labuhandeli

SEJUMLAH personel dari POLSEK Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan menyelidiki identitas mayat tak dikenal (Mr. X) yang ditemukan di Paluh Tower, Lingkungan X, Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (18/8). Waspada/Ist
SEJUMLAH personel dari POLSEK Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan menyelidiki identitas mayat tak dikenal (Mr. X) yang ditemukan di Paluh Tower, Lingkungan X, Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (18/8). Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan masih menyelidiki identitas mayat tak dikenal (Mr. X) yang ditemukan di Paluh Tower, Lingkungan X, Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (18/8).

Mayat pria tanpa identitas tersebit pertama kali ditemukan oleh seorang saksi bernama Darwis ,50, yang saat sedang mencari udang. Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi tersangkut di jaring udang, dengan posisi terlentang dan tubuh yang sudah menggembung.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Polisi Selidiki Identitas Mayat Pria Bertato Mahkota Di Paluh Tower Labuhandeli

IKLAN

Kapolsek Medan Labuhan Kompol PS. Simbolon, mengatakan saksi Darwis segera melaporkan temuannya kepada saksi lainnya, Ahmada, dan bersama-sama mereka menghubungi Kepala Lingkungan (Kepling) V Labuhan Deli. Kepling V kemudian menghubungi Basarnas Belawan dan Polsek Medan Labuhan untuk tindak lanjut. Polsek Medan Labuhan segera memanggil Tim Inafis Polres Pelabuhan Belawan untuk melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Dari hasil identifikasi awal, mayat Mr. X diperkirakan berusia sekitar 40 tahun dengan ciri-ciri kulit sawo matang, memakai baju kaos warna biru, celana pendek hitam dengan lis hijau, serta memiliki tato bergambar mahkota di lengan kiri,” ujar Kapolsek.

Kapolsek Medan Labuhan menambahkan, mayat pria bertato mahkota itu ditemukan dengan jaring uncang yang diselempangkan di leher. Kondisi tubuh korban sudah sekitar 30% membusuk, badan menggembung, dan sidik jarinya rusak.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga diduga korban hanyut terseret arus sungai dan telah meninggal sekitar 2 hingga 3 hari sebelum ditemukan,” terang Kapolsek.

Kapolsek Medan Labuhan mengimbau kepada masyarakat yang mengenali korban atau memiliki informasi terkait identitasnya untuk segera menghubungi Polsek Medan Labuhan atau Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan guna membantu proses identifikasi lebih lanjut. (m27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE