JAKARTA (Waspada): Kemitraan dengan berbagai pihak, menjadi hal yang sangat penting dalam menangani berbagai kasus kekerasan pada anak. Untuk itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf akan memperkuat kemitraan antar lembaga dalam menangani kasus kekerasan pada anak.
“Tingginya kekerasan pada anak menjadi isu yang kompleks sehingga tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kerja sama antar lembaga agar kasus-kasus kekerasan anak bisa tertangani dengan baik,” ujar Mensos yang akrab disapa Gus Ipul ini saat menerima Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto di Kantor Kemensos RI Jalan Salemba 28 Jakarta, Jumat (27/09/2024).
Dikatakan Gus Ipul, kekerasan pada anak, terutama kekerasan seksual bak fenomena gunung es. Kasus kekerasan anak masih banyak yang belum terlaporkan sebab stigma negatif masih melekat pada anak korban. Pada tahun 2023, Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak dan Sentra yang tersebar di 31 titik di Indonesia telah menangani 2.304 kasus kekerasan seksual pada anak.
Selama ini, melalui berbagai kebijakan dan regulasi, pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak dan menyediakan akses layanan rehabilitasi sosial bagi anak yang membutuhkan pemulihan.
Gus Ipul juga sangat menghargai peran serta lembaga seperti LPAI. Sebagai lembaga miliki masyarakat, LPAI aktif melakukan pencegahan kasus kekerasan pada anak dan mendampingi anak-anak korban kekerasan dalam masa pemulihan. Oleh karena itu, Gus Mensos menerima dengan baik kerja sama antara Kemensos dengan LPAI.
Ketua LPAI, Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan, LPAI itu sejarahnya dari Kemensos. Sebab, terbentuknya LPAI melalui Surat Keputusan Kemensos yang dikeluarkan pada tahun 1997.
“Karena itu, kami melihat Kemensos berupaya proaktif dengan melakukan scanning media atau pemantauan untuk mengetahui kasus-kasus kekerasan anak atau informasi mengenai anak yang membutuhkan bantuan. Kasus-kasus tersebut kemudian direspon agar anak-anak korban bisa mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” pungkas Kak Seto. (J02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.