Perkuat Ekosistem Kemitraan, 41 SMK Kolaborasi dengan BNET Academy

  • Bagikan
Perkuat Ekosistem Kemitraan, 41 SMK Kolaborasi dengan BNET Academy

JAKARTA (Waspada): Guna memperkuat iklim kemitraan antara satuan pendidikan vokasi (SPV) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), sebanyak 41 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama PT BNET Zona Edukasi Nasional (BNET Academy) di Plaza Insan Berpretasi, Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penyelenggaraan Webinar Akselerasi Keterampilan dan Meningkatkan Serapan Lulusan Vokasi di Industri Telekomunikasi bersama BNET pada tanggal 2 Februari 2024 yang diikuti oleh SMK dengan Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer Jaringan di wilayah Cikarang, Karawang dan Purwakarta, dimana 41 SMK diantaranya melakukan penandatanganan.

Penandatanganan PKS disaksikan secara langsung oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqien, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Adi Nuryanto, Direktur SMK, Muhammad Yusro, Komisaris PT Zona Edukasi Nasional (BNET Academy), Roberto Gustinov, serta Direktur PT Zona Edukasi Nasional (BNET Academy), Zulfah Haifa.

Terdapat tujuh ruang lingkup yang akan dikerja samakan antara SMK dan PT BNET, yaitu 1) penyelarasan kurikulum berbasis industri; 2) peningkatan kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik; 3) penyediaan praktisi mengajar; 4) pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana; 5) sertifikasi kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik; 6) Praktik kerja lapangan dan/atau magang; dan 7) rekrutmen lulusan pendidikan vokasi. Tidak hanya itu, PT BNET juga akan memberikan bantuan Teaching Factory (TEFA) kepada 7 SMK senilai 1,4 miliar rupiah guna mendukung pembelajaran telekomunikasi di SMK tersebut.

Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI) sebagai penghubung antara Satuan Pendidikan Vokasi dengan DUDI, mengapresiasi kolaborasi yang dirajut kedua belah pihak. Direktur Mitras DUDI, Adi Nuryanto berharap kolaborasi keduanya dapat menciptakan ekosistem kemitraan yang solid dan berkelanjutan sehingga memberikan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Indonesia keseluruhan.

“Kami sangat mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh BNET untuk meningkatkan pemahaman tentang kebutuhan industri telekomunikasi terhadap keterampilan lulusan vokasi. TEFA ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara SPV dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri,” tutur Adi.

Indonesia memiliki 8.105 SMK di bidang Teknik Komputer dan Informatika di seluruh Indonesia. Dengan jumlah ini, pendidikan vokasi merupakan kunci dalam menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Oleh sebab inilah, perlu kolaborasi antara pemerintah, SMK, dan DUDI agar tercipta pendidikan vokasi yang efektif, responsif, dan berkualitas.

“Kami mendorong Direktorat Mitras DUDI untuk memperluas kerja sama dengan DUDI karena semakin banyak DUDI yang terlibat, akan semakin banyak siswa yang bisa menikmati proses pembelajaran langsung dengan dunia kerja,” ujar Tatang Muttaqien.

Menanggapi hal tersebut, Komisaris PT Zona Edukasi Nasional (BNET Academy), Roberto Gustinov menyampaikan, BNET sebagai perusahaan internet provider yang berdiri sejak tahun 2010 berkomitmen untuk berperan dalam dunia pendidikan. Roberto menjelaskan, banyak kebutuhan industri yang didapatkan melalui dunia pendidikan, salah satunya kebutuhan akan tenaga kerja.

“Sebagai orang Karawang yang tumbuh di Karawang, saya berkomitmen untuk mencapai cita-cita BNET untuk membawa masyarakat melalui transformasi digital,” kata Roberto Gustinov.

Pada kesempatan yang sama, Direktur BNET Academy, Zulfah Haifa mengapresiasi pemerintah yang telah memfasilitasi industri untuk berkolaborasi dengan SMK. Zulfah mengatakan, SMK memiliki sumber daya manusia yang berharga dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Ini merupakan penandatanganan PKS kami yang pertama kali dan difasilitasi Mitras DUDI, kami sangat mengapresiasi karena ternyata pemerintah mendukung industri. Lalu kenapa BNET berkolaborasi dgn SMK, SMK merupakan potential resource. Harapannya dapat sama-sama berkembang sehingga tercipta keterserapan, ataupun ketika ada project yang bisa dikolaborasikan, kita juga bisa selenggarakan di SMK juga. SMK sangat berpotensi, dan kami hadir untuk menyelaraskan agar bisa sesuai dengan kebutuhan industri,” kata Zulfah Haifa.(***)

==

Daftar 41 SMK

1. SMKN 1 PAKISJAYA

2. SMKN 1 RENGASDENGKLOK

3. ⁠SMKN 1 PLERED

4. ⁠SMKN 1 TIRTAMULYA

5. ⁠SMKS HIJAU MUDA

6. ⁠SMK 11 MARET

7. ⁠SMKN 1 PEBAYURAN

8. ⁠SMKN 1 TIRTAJAYA

9. ⁠SMKN BATUJAYA

10. ⁠SMKN 1 CIKARANG BARAT

11. ⁠SMKN 1 CIBATU

12. ⁠SMK CITRA KARYA

13. ⁠SMK GARUDA NASIONAL

14. ⁠SMK BINA MITRA

15. ⁠SMK YASPIF CIBUAYA

16. ⁠SMK INDUSTRI JABABEKA

17. ⁠SMK TEKNOLOGI

18. ⁠SMKN 1 CIKARANG SELATAN

19. ⁠SMK INDONESIA MAS

20. ⁠SMKN 1 KLARI

21. ⁠SMKN 1 TAMBUN UTARA

22. ⁠SMK SMART BEKASI

23. ⁠SMKN 1 CILAMAYA

24. ⁠SMK IPTEK CILAMAYA

25. ⁠SMK SEHATI KARAWANG

26. ⁠SMKN 1 CIKARANG UTARA

27. ⁠SMKT H.ABDUL MALIK

28. ⁠SMK FARMASI BINTANG HARAPAN

29. ⁠SMKN 2 PURWAKARTA

30. SMK GLOBAL MULIA

31. ⁠SMK IPTEK SANGGABUANA

32. ⁠SMK DEWANTARA 2

33. ⁠SMKN JAYAKERTA

34. ⁠SMKN CILEBAR

35. ⁠SMKS SAINTEK NURUL MUSLIMIN

36. ⁠SMKN 1 KARAWANG

37. ⁠SMK PGRI KLARI

38. ⁠SMK PGRI 2 KARAWANG

39. ⁠SMK PERTANIAN

40. ⁠SMKN 1 RAWAMERTA

41. SMK LENTERA BANGSA KARAWANG


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *