Pengusaha Roti UMKM Di Medan Menjerit, Harga Telur Dan Tepung Naik

  • Bagikan
Pengusaha Roti UMKM Di Medan Menjerit, Harga Telur Dan Tepung Naik

MEDAN (Waspada): Tingginya harga telur ayam dan tepung menjelang Tahun Baru 2025 lalu hingga saat ini membuat pengusaha roti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Medan menjerit.

Jika tidak ada perhatian serius dari pemerintah, pengusaha roti terancam gulung tikar alias bangkrut.

Pengusaha roti berharap pemerintah segera mengantisipasi harga bahan-bahan produksi yang tinggi seperti telur, tepung dan minyak makan.

“Kami berharap agar Pemko Medan dan Pemprovsu melalui dinas terkait segera mengantisipasi agar harga-harga kebutuhan bahan pokok dan menekan kenaikan harga,” ujar Murdi,40, pengusaha roti, kepada waspada.id, Senin (3/2) di Jl. Bambu Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Ditemui waspada.id di rumah kontrakan sekaligus tempat usaha pabrik rotinya itu, Wudi menuturkan, kenaikan harga bahan-bahan produksi tersebut mulai terjadi menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2025 kemarin hingga sekarang.

“Akibat kenaikan harga bahan-baham produksi, praktis membuat harga eceran roti ikut naik. Dari harga Rp 3000 naik menjadi Rp3500 harga jualnya meski hanya untung tipis,” terang Murdi didampingi istrinya Dewi Pamita Sari.

Diterangkan Murdi, harga telur Rp1400-Rp1500 naik Rp 500 sampai Rp700 perak. Harga tepung Rp12 000 naik menjadi Rp14.000.

“Sebelum harga telur naik perharinya, setiap hari biasanya menghabiskan 50 papan telur ayam atau 1500 telur, kini hanya 25 papan, untuk membuat berbagai jenis roti yang diolah terbilang murah,” timpal Dewi yamg setiap harinya memproduksi 35 macam jenis roti dan bolu.

Jadi, tambah Dewi, untuk menyiasati naiknya harga telur ayam agar tetap produksi, penjualan roti terpaksa menaikan 500 rupiah per roti tanpa mengurangi bentuk atau fisik rotinya.

Dewi memprediksi, kenaikan harga telur ayam, akan terus terjadi hingga menjelang bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan akan berdampak kepada para Usaha Mikro Kecil Menengah yang ada di Medan terancam gulung tikar. (m27)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Dewi sedang menunggu calon pembeli roti di depan rumah sekaligus merangkap pabrik pembuat roti di Jl. Bambu Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur, Senin (3/2).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Pengusaha Roti UMKM Di Medan Menjerit, Harga Telur Dan Tepung Naik

Pengusaha Roti UMKM Di Medan Menjerit, Harga Telur Dan Tepung Naik

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *