Pastikan Guru Dan Siswa Dapat Pembelajaran Bermakna, BPMP Sumut Gelar Diskusi Ilmiah Deep Learning

  • Bagikan
Pastikan Guru Dan Siswa Dapat Pembelajaran Bermakna, BPMP Sumut Gelar Diskusi Ilmiah Deep Learning

MEDAN (Waspada): Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara menggelar diskusi ilmiah bertajuk Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Pegawai Guna Akselerasi Pendidikan Bermutu Untuk Semua di Aula Sisingamangaraja Kantor BPMP Sumut Jl. Bunga Raya, Asam Kumbang, Medan Sunggal, Selasa (25/2).

Diskusi ilmiah ini menghadirkan Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng, sebagai narasumber didampingi Kepala BPMP Sumut Tajuddin Idris, S.SI, M.T sebagai moderator.

Diskusi ini menyoroti konsep deep learning (pembelajaran mendalam) dalam pendidikan, yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Kepala BPMP Sumut, Tajuddin Idris, S.Si, M.T., menjelaskan bahwa konsep deep learning terbagi dalam tiga kategori utama, yaitu joyful learning, mindful learning, dan meaningful learning.

“Kami ingin memastikan bahwa guru dan siswa dapat menjalankan pembelajaran yang bermakna. Joyful learning berarti pembelajaran yang menyenangkan, mindful learning mencerminkan pemaknaan yang mendalam, dan meaningful learning adalah bagaimana ilmu dapat ditransfer dengan baik kepada siswa. BPMP Sumut berperan sebagai advokat pendidikan agar konsep ini dapat diterapkan lebih efektif di satuan pendidikan,” ujar Tajuddin.

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa kehadiran Prof. Sukaria dalam diskusi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman pegawai BPMP terkait deep learning sebagai pengetahuan inti bagi guru dan siswa. “Beliau memiliki pendekatan holistik terhadap pendidikan, tidak hanya secara parsial. Kami ingin pegawai BPMP memahami konsep ini dengan lebih mendalam agar dapat mendukung guru dalam mengimplementasikannya,” tambahnya.

Diskusi ini dihadiri oleh sekitar 90 persen pegawai BPMP Sumut serta undangan dari berbagai kalangan, termasuk guru, kepala sekolah SD, SMP, dan SMA, perwakilan Balai Besar Vokasi, Balai Guru Penggerak, Balai Bahasa, Dekan FT USU, mitra pendidikan, media, dan penerbit buku.

Tajuddin juga menegaskan bahwa penerapan deep learning di Sumatera Utara sudah mulai berjalan, namun masih memerlukan penguatan pola agar lebih terarah dan berdampak luas. “Kami akan membekali pegawai BPMP agar dapat memberikan pemahaman yang lebih kuat ketika turun ke satuan pendidikan,” katanya.

Sebelum diskusi ilmiah, BPMP Sumut juga menggelar peringatan Israk Mikraj menyambut bulan suci Ramadhan yang diisi dengan ceramah oleh Prof. Watmi Marpaung dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Kegiatan ini turut diiringi dengan pemberian santunan dan sembako kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu di sekitar BPMP Sumut.

“Kami ingin menunjukkan bahwa BPMP adalah milik semua masyarakat. Negara harus hadir, tidak hanya dalam sektor pendidikan, tetapi juga dalam aspek sosial,” pungkas Tajuddin.(m15)

Waspada/Ist
Kepala BPMP Sumut Tajuddin Idris (kanan) bersama narasumber Prof Sukaria Sinulingga dalam diskusi ilmiah, Selasa (25/2).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Pastikan Guru Dan Siswa Dapat Pembelajaran Bermakna, BPMP Sumut Gelar Diskusi Ilmiah Deep Learning

Pastikan Guru Dan Siswa Dapat Pembelajaran Bermakna, BPMP Sumut Gelar Diskusi Ilmiah Deep Learning

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *