MEDAN (Waspada): Meski cuaca sangat terik, tidak menyurutkan niat Jamaah calon haji (Calhaj), mengunjungi Jabal Rahmah. Tempat pertemuan Adam dan Hawa.
Calhaj Kloter 02 MES, termasuk jamaah yang antusias mengikuti perjalanan ziarah ke Jabal Rahmah.
Seperti disampaikan Dr.Nurdin Amin dari Makkah,Rabu(29/5) melalui WhatssApp.
Menurutnya, saat sekarang ini bulan Mei, Juni dan Juli adalah puncak panas di jazirah Arabia. Tetapi panggilan sejarah untuk menyaksikan dan merasakan naik ke Jabal Rahmah di Arafah adalah panggilan hati. Selain itu, bagi yang mendapat pesan untuk minta didoakan agar mendapatkan jodoh, maka disempatkan sempatkanlah untuk naik ke Jabal Rahmah.
Dengan harapan Allah SWT, mengabulkan mohon dan pinta hambaNya di tempat pertemuan Adam dan Hawa itu. Allah a’lam bisshowab.
Menurutnya, terlihat jamaah tua muda menyaksikan jejak sejarah tempat Nabi Saw dulu dengan para sahabat nya berwukuf di kaki Jabal Rahmah Arafah. Ketika itu Rasulullah saw menerima wahyu terakhir, yaitu “alyauma akmaltu lakum dinakum waatmamtu ‘alaikum ni’mati wa rodhiitu lakum islamadiinaa”;
Artinya: “Pada hari ini telah aku sempurnakan agama kamu dan telah Aku sempurnakan untuk kamu nikmatKu dan Aku ridho Islam itu menjadi agama bagi kamu”. (QS Al Maidah 5:3)
“Bagi mereka yang dibawa ke tempat bersejarah ini sangat merasa puas hati, karena telah sampai di tempat pertemuan Adam dan Hawa yang diidamkan untuk sampai ke tempat itu sejak masih di tanah air,” ujarnya.
Jabal Tsur
Hal lain disampaikan Nurdin Amin, perjalanan ziarah ke Jabat Tsur. Walaupun terik matahari sangat terasa, namun semangat melaksanakan perjalanan tetap menyenangkan.
“Jejak sejarah hijrah Rasulullah saw di Jabal Tsur. Sejak keluar dari rumahnya, yang tempat tidurnya di tempati Ali bin Abi Thalib Ra, dan saat keluar rumah membaca ayat(QS Yasin:9) “Waja’alnaa mimbaini aidiihim saddawwamin kholfihim sadamm faakhsyainaahum fahum laa yubshiruun”.Artinya, Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat,”sebutnya.(m22)
Waspada/ist
Nurdin Amin bersama jamaah saat mengunjungi Jabal Tsur.
