MPU Minta Atlet Popda Se-Aceh Memakai Legging

  • Bagikan
MPU Minta Atlet Popda Se-Aceh Memakai Legging

Ketua MPU Aceh Timur, Tgk H Mukhtar Ibrahim, menyampaikan tausiah Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 hijriyah di Masjid Agung Darussalihin Idi, Minggu (7/7). Waspada/H. Muhammad Ishak

IDI (Waspada): Sebagai daerah yang menerapkan Syariat Islam, maka sudah lazim muslim/muslimah termasuk para atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII Tahun 2024 diimbau untuk menjunjung tinggi Syariat Islam dengan menutup aurat dalam bertanding di setiap cabang olahraga (cabor).

“Misalnya dalam pertandingan Badminton setiap atlet wajib menutup aurat, baik celana legging untuk laki-laki maupun celana training untuk perempuan. Tidak mesti ketika bertanding, namun harus dijaga ketika berada pemondokan dan saat latihan di ruang terbuka,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur, Tgk H Mukhtar Ibrahim, dalam tausiah Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah di Masjid Agung Darussalihin Idi, Sabtu (7/7).

Himbauan itu disampaikan menyusul ketap ditemukan atlet membuka aurat ketika latihan lari di jalan raya mengenakan celana pendek. Begitu juga dalam pertandingan sepakbola juga kerap ditemukan atlet tidak mengenakan lagging. “Kami harap, para pelatih dan official dari 23 kabupaten/kota untuk menyediakan legging atau celana training untuk latihan dan bertanding, sehingga tidak para atlet tidak terbuka auratnya,” kata Abati Aramiah, sapaan Tgk H Mukhtar Ibrahim.

Dia juga mengingatkan para atlet dari berbagai cabor yang sedang mengikuti Popda di Aceh Timur, untuk menghormati pelaksanaan Syariat Islam di Aceh. “Setiap pemeluk agama Islam di Aceh wajib mentaati dan mengamalkan Syariat Islam. Setiap orang yang bertempat tinggal atau berada di Aceh wajib menghormati pelaksanaan Syariat Islam,” sebut Abati Aramiah, mengutip bunyi Pasal 126 ayat (1) dan ayat (2) UUPA Nomor 11 Tahun 2006.

Sementara Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk Muh Isa, S.Pd.I, terpisah sepakat dengan isi tausiah perayaan Tahun Baru Islam tentang penekanan atlet Popda dalam menutup aurat, karena saat ini sedang berlangsung Popda yang mempertemukan para atlet usia pelajar se Aceh, baik laki-laki maupun perempuan. Bahkan dia berharap pengurus BKPRMI di setiap kecamatan untuk melaporkan ke panitia jika ditemukan adanya atlet yang membuka aurat.

“Jika masih ditemukan atlet yang tidak menutup aurat, maka Polisi Wilayatul Hisbah (WH) harus bertindak tegas terhadap pelanggar SI,” tegas Tgk Muh Isa, seraya mengatakan, lagging dipakai ketika pertandingan mengenakan kostum yang bercelana pendek, seperti pertandingan sepak bola.

Dia juga meminta Dinas Syariat Islam Aceh Timur, untuk menyikapi persoalan atlet yang tidak menutup aurat dalam latihan di ruang terbuka dan juga ketika bertanding di sejumlah cabang olahraga, seperti sepakbola, bola voli dan sejumlah cabor lainnya. “Jangan hanya menjadi pendengar dan penonton ketika melihat adanya atlet yang membuka aurat di depan umum, tapi segera lapor ke Panitia Besar (PB) Popda XVII, sehingga bumi Nurul A’la tidak ternoda,” demikian Tgk Muh Isa. (b11)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *