Scroll Untuk Membaca

Berita

Kolaborasi JNE Dan AYI, Angkatan Kedua Sekolah Pengusaha Yatim Dibuka

Kolaborasi JNE Dan AYI, Angkatan Kedua Sekolah Pengusaha Yatim Dibuka

MEDAN (Waspada): Setelah sukses menciptakan angkatan pertama melalui program Yatim Excellent Entrepreneur School (YEES) pada Juni 2023 lalu, Ayah Yatim Indonesia (AYI) bersama JNE akan membuka angkatan kedua tahun ini.

YESS menjadi momentum study bagi anak yatim yang memiliki keinginan berbisnis dan diberikan secara gratis. Program ini juga menjadi ruang edukasi dan pembinaan yang dilengkapi kurikulum sesuai kebutuhan peserta didik yang mengarah pada pembentukan karakter pengusaha.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kolaborasi JNE Dan AYI, Angkatan Kedua Sekolah Pengusaha Yatim Dibuka

IKLAN

Kesuksesan peserta didik diukur dari bisnis yang dikelola saat ini dan di maintance dengan baik selama proses pendidikan, sehingga mereka juga mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat dimanfaat rekan yang membutuhkan.

Selain itu peserta didik juga diedukasi untuk menjadi kategori pembisnis yang dapat menyalurkan ilmu yang mereka dapatkan selama masa pendidikan dan dianggap positif bagi para calon peserta didik baru di gelombang selanjutnya.

Founder AYI, Rizkil Asri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/7), menuturkan kehadiran program YEES ini beranjak dari kegelisahan terhadap kondisi anak yatim yang selama ini mendapatkan bantuan yang sifatnya konsumtif, belum ada bantuan yang sifatnya membimbing dan memberikan bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

“Kita ingin dan mempunyai harapan anak-anak yatim ini dapat mandiri di masa mendatang sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang tidak bergantung kepada orang lain,” ujarnya.

Pihaknya kemudian mengajak JNE, perusahaan yang memiliki peduli dengan anak yatim untuk berkolaborasi. Program ini diresmikan dan telah berjalan 1 angkatan.

“Semoga menjadi berkah untuk semua pihak yang berkontribusi, terutama JNE”, ujar Rizkil.

Kepala Cabang JNE Medan, Fikri Al Haq Fachryana mengungkapkan pihaknya memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada Pendidikan Yatim dan Ekonomi Kerakyatan. Di antaranya, Sekolah Bisnis UMKM dan Plaza Pesona Nusantara, Rumah Keterampilan Menjahit, Tahfidz Yatim, Sanggar Genius Yatim.

“Dan alhamdulillah saat ini sudah bertambah satu amanah kami yaitu Yatim Excellent Entrepreneur School ( YEES). Sesuai dengan nilai JNE berbagi, memberi, menyantuni, JNE sangat fokus dan peduli terhadap anak yatim yang semoga JNE semakin banyak menebar manfaat dan menyambungkan kebahagiaan sehingga menjadi berkah”, ungkap Fikri.

Ia menyebutkan Program YEES ini berlangsung di gedung salah satu kantor perwakilan JNE Medan, Jalan Taman Komp Tomang Elok, Medan Sunggal.

Program ini sudah satu tahun berjalan atau sudah satu angkatan yang telah mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang cukup dari para trainer yang kompeten di bidangnya masing-masing khususnya Manajemen Bisnis Entrepreneurship.

“Pada angkatan pertama terdapat kurang lebih 60 anak yatim yang mengikuti program ini. Kini memasuki angkatan baru dengan target sebanyak 2 kali lipat dari jumlah anak yatim angkatan pertama,” ujarnya.

Pendaftaran dibuka dengan persyaratan yang paling utama adalah seorang anak yatim dari wilayah Sumatera Utara berusia 17-25 tahun dan siap mengikuti segala proses pembelajaran untuk menjadi pengusaha muda yang unggul.

“Informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor admin AYI di 085831322956. Di angkatan kedua ini AYI dan JNE semakin menyempurnakan kualitas pendidikan dengan cara mengajak Politeknik LP3M untuk berkolaborasi memberikan sertifikat kelulusan siswa setelah 1 Tahun belajar, tidak hanya itu penyempurnaan juga dilakukan dengan menambah kapasitas pengajar dalam program YEES ini,” pungkasnya.(m22)

Waspada/ist
AYI bersama JNE akan membuka angkatan kedua Yatim Excellent Entrepreneur School.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE