MEDAN (Waspada): Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Acara ini bertempat di Yayasan Az-Zikro Lailatul Qodar, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (21/9).
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi edukasi, penyuluhan, dan pengelolaan air minum bagi masyarakat.
Pengabdian masyarakat kali ini difokuskan pada pemanfaatan air minum, dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai kualitas air yang baik, proses pengolahannya, serta manfaat bagi kesehatan.
Acara dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk perangkat desa, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), para jamaah masjid sekitar, serta santri dari pondok pesantren yang ada di lingkungan Yayasan Az-Zikro Lailatul Qodar.
Serta sejumlah narasumber dari Fakultas Farmasi USU yang sudah dikenal memiliki kompetensi di bidangnya. Para narasumber tersebut antara lain Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt., Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt., Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., dan Hafid Syahputra S.Farm., M.Si., Apt. Masing-masing dari mereka memberikan paparan mengenai pentingnya kualitas air minum yang baik serta bagaimana cara pengelolaan air minum yang memenuhi standar kesehatan.
Dalam penyuluhannya, Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt., menjelaskan bahwa air minum yang berkualitas baik sangat penting bagi kesehatan tubuh. Air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan saluran pencernaan.
“Untuk itu, pemilihan sumber air yang aman serta proses pengolahan yang benar harus diperhatikan,” ujarnya.
Ditambahkan, air yang bersih dan layak konsumsi tidak hanya harus bebas dari kontaminan kimia dan mikroba, tetapi juga harus memenuhi standar rasa, warna, dan bau yang sesuai. Ia memberikan pemahaman kepada peserta mengenai parameter yang digunakan untuk menilai kualitas air minum, seperti pH, tingkat kekeruhan, dan kadar mineral.
Selain itu, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. memaparkan mengenai manfaat air minum yang berkualitas baik untuk kesehatan jangka panjang. Beliau menjelaskan bahwa asupan air yang cukup dan berkualitas dapat mendukung fungsi tubuh, memperlancar metabolisme, dan mencegah dehidrasi.
Tidak hanya para dosen, kegiatan pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa S-1 Fakultas Farmasi USU. Mahasiswa yang turut serta dalam acara ini adalah Harun Akbar, Hilmy Hidayat Gea, dan Naina Mayang Anshary. Mereka membantu dalam proses pendampingan masyarakat dan turut memberikan kontribusi dalam sesi tanya jawab terkait pengelolaan air minum.
Acara dibuka dengan sambutan dari pimpinan Yayasan Az-Zikro Lailatul Qodar, Buya Al Faqir Abdullah Jamal. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada pihak Fakultas Farmasi USU yang telah memilih yayasannya sebagai tempat pelaksanaan pengabdian. Buya Abdullah Jamal juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup melalui pemahaman tentang air minum yang layak konsumsi.
Antusiasme para peserta terlihat sangat tinggi. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan terkait cara memastikan kualitas air minum di rumah masing-masing. Perangkat desa dan BKM turut berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi, memberikan pandangan tentang tantangan yang dihadapi dalam menjaga kualitas air di wilayah mereka.
Para santri yang hadir juga tak kalah semangat. Mereka sangat tertarik pada penjelasan mengenai pengolahan air minum yang sehat dan manfaatnya bagi tubuh. Hal ini memberikan wawasan baru bagi mereka yang tinggal di lingkungan pesantren.
Hafid Syahputra S.Farm., M.Si., Apt. menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga sumber daya air. Beliau menjelaskan bahwa air adalah salah satu sumber kehidupan yang sangat vital, namun seringkali diabaikan kualitasnya. Oleh karena itu, melalui edukasi yang diberikan dalam kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola dan menggunakan air.
Diakhir pemaparannya, ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga sumber daya air. Beliau menjelaskan juga memberikan contoh-contoh teknologi pengolahan air yang sederhana namun efektif untuk digunakan di rumah tangga.
“Kami berharap masyarakat dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Setelah semua materi disampaikan, para peserta dan narasumber berfoto bersama sebagai kenang-kenangan atas terlaksananya kegiatan pengabdian ini.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi bagi masyarakat, namun juga mempererat hubungan antara dunia akademis dengan masyarakat luas. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, dengan tema yang lebih beragam dan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. (h01)
Teks
Dosen Fakultas Farmasi USU melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Yayasan Az-Zikro Lailatul Qodar, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (21/9). Waspada/ist
