Buka Rakernas 2024, Menteri Agama Nasaruddin Umar Ingatkan Soal Krisis Keagamaan

  • Bagikan
Buka Rakernas 2024, Menteri Agama Nasaruddin Umar Ingatkan Soal Krisis Keagamaan

BOGOR (Waspada): Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan soal krisis keagamaan yang terjadi saat ini. Krisis terjadi saat umat mulai berjarak dengan agama yang diyakininya.

“Yang dimaksud kirisis keagamaan, ketika umat itu berjarak dengan ajaran agamanya, maka pada saat itu terjadi krisis. Contoh, umat Islam wajib salat kan? Apa umat Islam sudah semuanya salat?,” kata Menag Nasaruddin Umar dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag, di Bogor, Jumat (25/11/2025).

Menurut Menag Nasaruddin, krisis keagamaan perlu disiapkan dengan serius. Pasalnya, jika setiap orang mendalami dan menghayati ajaran agamanya masing-masing, maka akan tercipta kohesi sosial yang sangat sempurna. Ketaatan umat dalam sebuah agama juga akan membuat seseorang untuk tidak menjerumuskan diri dalam korupsi.

“Bahkan mungkin tidak ada korupsi kalau orang itu menghayati agamanya dengan baik,” ujarnya.

Rakernas yang digelar Kemenag berlangsung sejak 15 sampai 17 November 2024. Rakernas mengangkat tema ‘Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan’. Rakernas dihadiri juga Wamenag Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, Staf Khusus dan Staf Ahli, serta para pejabat Eselon I dan II Kemenag pusat, Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri serta Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia.

Dalam arahannya,  Nasaruddin Umar meminta Rakernas menjadi sarana memutar otak untuk lahirkan solusi permasalahan umat.

“Mari peras otak kita, saling bertukar wawasan dan menyatukan langkah. Berikan solusi terbaik untuk umat,” pesan Menag Nasaruddin.

Ditambahkannya, sebagai instansi vertikal yang memiliki satuan kerja hingga tingkat kecamatan, maka penyamaan langkah menjadi hal penting bagi Kementerian Agama.

“Rakernas ini untuk menyamakan sekaligus untuk mempertajam visi Kementerian Agama ke depan,” ujarnya.

Menag Nasaruddin juga menekankam komitmennya untuk melaksanakan hal-hal yang telah diamanatkan oleh Presiden Prabowo, yaitu pembersihan organisasi dari berbagai penyimpangan serta pelaksanaan birokrasi yang efisien dan efektif. “Mari bersama kita menjadikan Kemenag semakin baik. Sampaikan berbagai permasalaham yang ada, kita cari pemecahannya” tegas Menag.




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *