MEDAN (Waspada): Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Kontruksi Nasional (Appeknas), Dr (c) Ir Fandy Iood, ST, M.PWK, IPM menyebut, Appeknas merupakan mitra strategis pemerintah yang anggotanya bersertifikasi serta berkompeten di bidang jasa konstruksi.
Kehadiran Appeknas sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 20217 tentang jasa kontruksi.
Fandy menjelaskan asosiasi yang dibentuk oleh undang-undang, yang sesuai undang-undang ini adalah organ tubuh negara, seperti mata dan telinga pemerintah, sehingga diwajibkan sebagai mitra strategis pemerintah bersama stakeholder.
‘’Oleh karena itu, kita akan dukung pemerintahan baru per 20 Oktober 2024 di bawah kepemimpinan Presiden terpilih, Pak Prabowo Subianto. Dan kami Appeknas juga akan senantiasa mewajibkan seluruh Appeknas Provinsi, Kabupaten dan Kota wajib mendukung seluruh program kerja pemerintah daerah,’’ tandas Fandy.
Fandy menyebut saat ini KPU menggelar Pilkada serentak di hampir setiap Provinsi, Kabupaten dan Kota. ‘’Untuk itu Appeknas berharap para kepala daerah yang terpilih nanti dapat menjadi mitra stategis dengan program kerja pemerintah baru dan siap juga didukung Appeknas,’’ cetus Fandy.
Ketua Umum DPN Appeknas Fandy lood mengatakan itu kepada Waspada usai melantik pengurus Appeknas Sumatera Utara (Sumut) periode 2024-2029 yang diketuai H Yusfik, di Le Polonia, Medan, Selasa (8/10).
Benahi Infrastruktur
Ketua DPP Appeknas Sumut H Yusfik, yang baru dilantik bersama Dewan Penasehat/Pembina Appeknas Sumut Drs H Abdul Khair, MM mengatakan, siapa pun yang terpilih nantinya di Pilkada Sumut 27 November 2024 benar-benar berkomitmen membenahi infrastruktur yang berkualitas.
‘’Kami berharap pemerintah daerah yang baru nantinya dapat menunjuk kontraktor dalam pembangunan infrastruktur tersebut benar-benar menjalankan pembangunan yang layak dengan tidak memakan banyak biaya. Untuk itu pemerintah perlu menseleksi para kontraktor yang menjalankan pekerjaannya,’’ ucap Yusfik.
Appeknas sendiri telah siap menerbitkan Sertifikasi Badan Usaha (SBU) bagi perusahaan yang berkompeten.
‘’Kita terus melakukan evaluasi terhadap para pekerja. Pekerja kita harus bersertifikasi untuk keahlian sesuai dengan apa yang dikerjakannnya. Misalnya pengerjaan kelistrikan, pekerja itu harus ahli dibidang kelistrikan, begitu juga dengan gedung, kantor dan pembangunan lainnya,’’ sebut Yusfik.
Yusfik menjelaskan saat beraudiensi dengan Plt Wali Kota Medan beberapa waktu lalu, masukan yang diberikan Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman sangat baik.
‘’Saat itu Aulia Rachman meminta Appeknas membuat kontes konsultan atau perencanaan sebelum melakukan pengerjaan, sehingga pengerjaan proyek nanti betul-betul baik dan matang dan hasilnya maksimal. Dikonteskan dulu dan dipilih nanti yang betul-betul perencanaannya itu benar-benar tepat, efektif dan efisien,’’ ucap Yusfik menirukan ucapan Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman.
Dalam kesempatan tersebut, Yusfik mengimbau rekanan agar segera gabung Appeknas, karena mengikuti tender itu benar-benar perusahaan yang berkompeten yang memiliki SKK, memiliki SBU sesuai pekerjaan apa yang nantinya dikerjakan.(m29)
