Scroll Untuk Membaca

Berita

Anis Matta: Prabowo Harus Dijadikan Jembatan Kemaslahatan Umat

Anis Matta: Prabowo Harus Dijadikan Jembatan Kemaslahatan Umat
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta (ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada) Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengingatkan, agar umat Islam tidak lagi menjadi supporting system atau sekedar pendukung Prabowo saja. Tetapi jadilah sebagai jembatan kepentingan umat dalam perjuangkan maslahat umat Karena itu, ia meminta para pemimpin umat di Indonesia bisa mendewasakan umat agar tidak lagi menjadi kayu bakar konflik di masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan di sela-sela Relawan Aliansi Ulama Alumni Timur Tengah (Al-Matien) menggelar Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anis Matta: Prabowo Harus Dijadikan Jembatan Kemaslahatan Umat

IKLAN

Karena itu, ia meminta para pemimpin umat di Indonesia bisa mendewasakan umat agar tidak lagi menjadi kayu bakar konflik di masyarakat.

“Kaum muslimin begitu mudah dijadikan kayu bakar, sehingga Indonesia tidak boleh lagi menjadi medan tempur negara adidaya,” katanya sebagaimana dikutip dari relis yang diterima waspada.id Rabu (25/9/2024),

Anis Matta menilai situasi sekarang mengharuskan semua elite membangun konsolidasi melalui kesadaran geopolitik yang jelas.

Sebab, munculnya kekuatan global baru dan meredupnya dominasi barat saat ini menjadi titik keseimbangan baru tatanan dunia baru.

“Persoalan terbesar umat adalah, semangat tinggi tapi tidak memiliki pemimpin visoner. Gerbong besar tapi tidak punya lokomotif, sehingga gerbong tersebut mudah dimanfaatkan orang,” katanya.

Karena itu, relawan Al Matien diharapkan bisa menjadi satu tren baru dalam membaca politik Indonesia, dimana pola hubungannya dengan Prabowo tidak hanya menjadi supporting system, karena kepemimpinannya bisa bertemu dengan kemaslahatan umat.

“Madzab yang dianut Prabowo dalam mengelola negara adalah dengan bergabung dan mendukung. Dan Al Matien ketemu dengan Prabowo itu menjaga dhoruriyat khomsah dan menjaga kesatuan bangsa,” tegasnya.

Ketua Pembina Al Matien KH Toha Ma’shum, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso dalam sambutannya saat membuka Rakornas ini mengajak Al-Matien mengawal dan memastikan pemerintahan baru berjalan dengan baik.

“Kita harus hadir ikut andil berperan aktif mengawal pemerintahan Prabowo sedari awal, memastikan 100 hari pertama kepemimpinannya efektif, sehingga menjadi starting poin yang positif dalam perjalannya memimpin Indonesia serta mengantarkannya menjadi negara yang maju,” kata KH Toha.

Sementara itu, ketua Al-Matien, KH. Dr. Arip Rahman menegaskan tugas Al-Matien mengawal pemerintahan baru sebagai bentuk tanggungjawab Al-Maten atas pilihan politik yang telah dipilih.

Ia berharap kegiatan rakornas ini menjadi bentuk tansiq (kordinasi) di antara pengurus Al-Matien. Rakornas ini diharapkan juga sebagai pemanasan mesin organisasi menjelang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar beberapa bulan ke depan.

Adapun agenda pembahasan rakornas berkisar pada tiga pokok pembahasan yaitu; kelembagaan dengan membahas AD/ART, kemudian program keummatan dan kemandirian organisasi. (rel/J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE