45.678 Jamaah Haji Lansia Duduk di Kursi Bisnis

  • Bagikan
45.678 Jamaah Haji Lansia Duduk di Kursi Bisnis

JAKARTA (Waspada): Sebanyak 45.678 jamaah haji lanjut usia (lansia) usia 65 tahun ke atas yang merupakan 21,41 persen dari total 241 ribu jamaah haji Indonesia, tetap menjadi prioritas pelayanan haji tahun ini. Selain lansia, jamaah disabilitas juga menjadi perhatian utama Kementerian Agama (Kemenag).

Sejumlah ikhtiar dilakukan, termasuk menempatkan para lansia pada kursi prioritas (bisnis) saat dalam penerbangan, baik menuju ke Tanah Suci atau nanti ketika balik ke Tanah Air. Upaya lainnya adalah membuka kuota pendamping jamaah lansia.

“Kita alokasikan secara khusus kuota pendamping jamaah lansia. Ini bagian upaya Kemenag wujudkan Haji Ramah Lansia,” kata Juru Bicara (Jubir) Kemenag Anna Hasbie di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Terkaiter penempatan kursi di pesawat, menurut Anna, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) secara menerbitkan edaran No 2 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pengkloteran dan Penyusunan Pramanifes. Edaran ini ditujukan kepada Kepala Bidang PHU se-Indonesia, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se-Indonesia, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi, dan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi.

“Edaran disusun dengan tujuan memberikan prioritas layanan kepada jamaah haji lanjut usia,” sebut Anna.

Dalam edaran Dirjen PHU, diatur bahwa penyusunan pramanifes penerbangan perlu memberikan pelayanan kepada jemaah lanjut usia dan disabilitas, dengan
ketentuan:

A pengguna kebutuhan kursi roda dan menu khusus bagi Jamaah Haji lansia dan risti wajib diinput pada Siskohat;
B. memberikan tanda status “prioritas” untuk Jamaah Haji lanjut usia, disabilitas, dan risiko tinggi dan pada kolom keterangan pramanifes;
C. menempatkan Jemaah Haji dengan status “prioritas” pada kursi bisnis, kursi prioritas, atau kursi posisi di depan dalam pesawat dan menerbitkan boarding pass berdasarkan tanda status prioritas
dalam pramanifes;
D. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Kloter dan Petugas Haji Daerah agar ditempatkan tersebar di kursi bagian depan, tengah, dan belakang dalam pesawat; dan E. menempatkan petugas kesehatan lebih dekat dengan Jamaah Haji risiko tinggi.

Selain itu, ada ketentuan mekanisme penyusunan kelompok terbang (kloter) bagi Jamaah Haji lanjut usia dan disabilitas, dengan mempertimbangkan sebagai berikut:

1) kedekatan hubungan keluarga;
2) kedekatan hubungan kerabat;
3) daerah/wilayah;
4) suku dan bahasa;
5) mempertimbangkan Jemaah Haji lansia yang ikut Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) agar tidak terpisah
dari pembimbingnya;
6) mempertimbangkan kondisi kesehatan Jemaah Haji risiko tinggi; dan/atau
7) kloter awal diupayakan meminimalisir jumlah Jemaah Haji lansia dan risti.

Menurut Anna, berdasarkan evaluasi penyelenggaraan haji 2023, ada sejumlah kebutuhan layanan lansia yang tidak bisa secara optimal bisa diakses petugas. Untuk itu, keberadaan pendamping yang umumnya adalah keluarga menjadi penting.

“Ada kebutuhan layanan di kamar mandi yang mungkin lebih pas jika dilakukan oleh keluarga yang mendampingi lansia. Sampai detil inilah perhatian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar jamaah nyaman beribadah,” sebut Anna.

Upaya yang lain adalah merilis senam haji dengan gerakan yang juga ramah lansia. Tujuannya, agar bisa dipraktikkan lansia dalam menjaga kebugaran dan kesehatan mereka.

“Gerakan senam dirumuskan para pakar pada bidangnya termasuk dengan memperhatikan kondisi lansia. Gerakan ini bisa dilakukan saat di pesawat atau di hotel jemaah,” sebut Anna.

Sebagai ikhtiar, lanjut Anna, Kemenag juga menginisiasi sejumlah program ramah lansia sejak dalam negeri, misalnya: bimbingan manasik dengan mengedapkan rukhshah (keringanan), seremoni yang singkat (maksimal 30 menit dan 2 sambutan), layanan prioritas di asrama haji dalam bentuk makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah.(J02)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *