Tafakur Al Washiyyat Al Imam Abi Hanifah Al Nu’man: Bintang Gemilang Tanah Kufah Abad Ke-1 Hijriah

  • Bagikan
Tafakur Al Washiyyat Al Imam Abi Hanifah Al Nu'man: Bintang Gemilang Tanah Kufah Abad Ke-1 Hijriah

Oleh Dr. Tgk. H. Zulkarnain, MA (Abu Chik Diglee)

Al Washiyyat al Imam Abi Hanifah al Nu’man ( الوصية الاءمام ابي حنيفة النعمان ) adalah kitab yang berisi pesan dan ajaran imam Abu Hanifah yang menyangkut dengan akidah yang dianutnya. Kitab al Washiyyat al Imam Abi Hanifah al Nu’man diterbitkan di Beirut oleh penerbit Dar Ibnu Hazm, tahun 1418 Hijriah bertepatan dengan tahun 1997 Miladiah. Selain itu, kitab al Washiyyat al Imam Abi Hanifah ini terdiri atas 75 halaman yang terbagi atas 12 al Khaslah (الخصلة) atau 12 pembahasan.

Dimulai dari al Khaslah Pertama (الخصلة الاولى ) atau Pembahasan Pertama, yang membahas tentang Iman ( الاءيمان ) sampai al Khaslah al Tsaniyah ‘Asyar atau Pembahasan Keduabelas ( الخصلة الثانية عشر ) yang membahas tentang al Iman Bi al Ba’tsi ( الاءيمان با لبعث ) atau Imam Kepada Hari Berbangkit.

Kemudian, kitab al Washityat al Imam Abi Hanifah al Nu’man diakhiri penulisannya oleh imam Abu Hanifah dengan membahas tentang Iman Kepada al Syafa’at ( الاءيمان با لشفاعة ) pada halaman 60 sampai dengan halaman 74. Setelah itu, kitab al Washiyyat al Imam Abi Hanifah al Nu’man ditahqiq oleh Syekh Abi Mu’adz Muhammad Ibn ‘Abdi al Hayyi ‘Uwainah.

Selanjutnya, pada halaman 6 dari kitab al Washiyyat al Imam Abi Hanifah al Nu’man, tertulis kalimat sebagai berikut : فهذا كتاب وصية الاءمام ابي حنيفة اوصى بها رحمه الله في مرض موته و ذكر فيها اعتقاده Artinya, kitab ini berjudul Wasiat Imam Abi Hanifah yang diwasiatkan dengannya oleh imam Abu Hanifah semoga Allah Swt mengasihinya, wasiat tersebut ditulis ketika imam Abu Hanifah sakit yang membawa kepada kematiannya, yang disebutkan di dalam kitabnya tersebut hal-hal yang berkaitan dengan akidahnya imam Abu Hanifah.

Pada halaman 12 kitab al Washiyyat al Imam Abi Hanifah al Nu’man, ditulis ulasan tentang biografi singkat imam Abu Hanifah sebagai berikut : ترجمة الاءمام ابي حنيفة اسمه و نسبه هو الاءمام فقيه الملة و عالم العراق و احد اءمة الاءسلام و السادة الاعلام واحد اركان العلماء و احد الاءمة الاربعة اصحاب المذاهب المتبوعة النعمان بن ثابت بن زوطى التميمي الكوفي مولى تيم الله بن ثعلبة.

Artinya, biografi singkat tentang imam Abu Hanifah berkaitan dengan nama dan nasabnya. Imam Abu Hanifah adalah seorang Imam yang memahami ajaran agama Islam dan seorang yang berilmu di negeri Iraq, imam Abu Hanifah salah seorang pemimpin Islam yang masyhur dipenjuru alam, salah seorang ulama dari terpenting dan juga salah seorang ulama pemimpin salah satu dari empat madzhab.

Imam Abu Hanifah bernama lengkap al Nu’man Bin Tsabit Bin Zutha al Tamimiy al Kufiy yang leluhurnya dimerdekakan oleh Timullah Ibn Tsa’labah. Adapun pada halaman 13 dari kitab al Washiyyat al Imam Abi Hanifah al Nu’man disebutkan tentang kepada siapa imam Abu Hanifah mencari ilmu.

Adapun ulasannya adalah sebagai berikut : طلبه للعلم … روى عن عطاء بن ابي رباح و هو اكبر شيخ له روى عن الثعبي و عمرو بن دينار و عطبة العوفي و عطاء بن الساءب و هشام بن عروة و محمد بن المنكدر و غيرهم Artinya, Pencarian ilmu imam Abu Hanifah…Imam Abu Hanifah meriwayatkan hadits dari ‘Atha’ Bin Abi Rabah seorang guru besar yang meriwayatkan hadits dari al Tsa’bi dan ‘Amru Bin Dinar serta ‘Uthbah al ‘Aufiy dan ‘Atha’ Bin al Sa’ib dan Hisyam Bin ‘Urwah dan Muhammad Ibn al Munkadar dan lain-lainnya.

Selanjutnya, pada halaman 27 dari kitab al Washiyyat al Imam Abi Hanifah al Nu’man mulai dibahas Pembahasan Pertama ( الخصلة الاولى ) berikut ini : اولها الاءيمان : وهو اقرار باللسان و تصديق بالجنان و معرفة بالقلب. Artinya, awalnya membahas tentang al Iman. Al Iman adalah diucapkan dengan lisan dan dibenarkan dengan tindakan serta diketahui oleh hati.

Kemudian pada halaman 43 kitab al Washiyyat al Imam Abi Hanifah al Nu’man dibahas tentang empat sahabat Nabi Saw yang utama setelah Nabi Saw sebagai berikut : نقر بان افضل هذه الامة بعد نبينا عليه السلام ابو بكر الصديق ثم عمر ثم عثمان ثم علي رضوان الله تعالى عليهم اجمعين.

Artinya, adapun yang paling utama dari umat ini (dari umat Islam) setelah Nabi Saw adalah Sayidina Abu Bakar, Sayidina Umar, Sayidina Utsman, dan Sayidina Ali. Semoga ridha Allah Yang Maha Tinggi atas mereka semua.

Pada pembahasan ke sebelas halaman 53 dari kitab al Washiyyat al Imam Abi Hanifah al Nu’man dibahas tentang azab kubur dan adanya pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur ( الخصلة الحادية عشر : نقر بان عذاب القبر كاءن لا محالة و سؤال منكر و نكير حق ),الاءيمان بعذاب القبر هو اعتقاد اهل السنة و الجماعة و قد قال الاءمام في الغقه الاكبر ص ١٤٩.

Artinya, beriman kepada adanya adzab kubur adalah i’tiqad atau akidah Ahlu al Sunnah Wa al Jama’ah dan hal itu sungguh dikatakan oleh imam Abu Hanifah di dalam kitab al Fiqh al Akbar, pada halaman 149.

Selanjutnya, di dalam pentahqikan dan ta’liq, kitab al Washiyyat al Imam Abi Hanifah al Nu’man, syekh Abi Mu’adz Muhammad Ibn Abdal Hayyi ‘Uwainah menggunakan beberapa kitab referensi atau maraji’ dan mashadir ( مراجع و المصادر ) di antara kitab yang digunakan adalah kitab الابانة عن اصول الديانة للامام ابي الحسن علي بن اسماعيل الاشعري، kitab الاعتصام لابي اسحاق ابراهيم بن موسى الشاطبي، kitab بيان تلبيس الجهمية في تاسيس بدعوهم الكلامية لاحمد بن العباس ابن تيمية, kitab تدريب الراوي شرح تقريب النواوي لجلال الدين عبد الرحمن بن ابي بكر السيوطي، kitab التقيد و الايضاح شرح مقدمة ابن الصلاح لزين الدين عبد الرحيم بن الحسين العراقي dan lain-lainnya.

Selanjutnya imam Abu Hanifah yang bernama lengkap al Nu’man Bin Tsabit Bin Zutha Bin Marzuban, dilahirkan di Kufah – Iraq pada tahun 80 Hijriah (699 M) dan wafat di Baghdad – Iraq pada tahun 150 Hijriah (767 M) dalam usia 70 tahun. Imam Abu Hanifah adalah pendiri madzhab Hanafi, yang merupakan madzhab fikih tertua dari empat madzhab ahlu sunnah wal jama’ah.

Di samping itu, imam Abu Hanifah adalah satu satunya imam madzhab yang datang dari generasi tabi’in yang pernah bersentuhan langsung dengan para sahabat Nabi Saw. Ada sembilan sahabat Nabi Saw yang pernah bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan imam Abu Hanufah.

Kesembilan sahabat Nabi Saw tersebut adalah, Pertama, Anas Bin Malik, Kedua, Abdullah Bin Harits, Ketiga, Abdullah Bin Abi Aufah, Keempat, Watsilah al Aqsa, Kelima, Ma’qil Bin Yasar, Keenam, Abdullah Bin Anis, Ketujuh, Abu Thufail yang nama aslinya Amir Bin Watsilah, Kedelapan Ali Bin Abi Thalib, Kesembilan, Abdullah Bin Mas’ud.

Selanjutnya, imam Abu Hanifah berguru kepada banyak ulama besar dari kalangan tabi’in, di antaranya adalah Ibrahim al Nakha’i, Amir Bin Syarahil al Sya’bi, Hammad Bin Abu Sulaiman, Atha’ Bin Abi Rabbah dan lain lainnya. Di antara murid imam Abu Hanifah yang yang paling terkenal adalah imam Abu Yusuf, imam Muhammad, dan Ibnu Mubarak.

Lantas, imam Abu Hanifah dikenal sebagai ahlu al ra’yi (banyak berargumen dengan akal dan pemikiran). Imam Abu Hanifah juga meninggalkan pesan atau wasiat kepada muridnya dan wasiat tersebut tertuang dalam bentuk tulisan dengan judul من وصايا الامام الاعظم ابي حنيفة النعمان و يشتمل على وصيته لتلميذه الاءمام ابي يوسف القاضي و وصيته لتلميذه يوسف بن خالد السمتي رصي الله عن الجميع.

Adapun di antara isi pesan imam Abu Hanifah kepada muridnya Abu Yusuf al Qadhi dan Yusuf Bin Khalid al Samtiy sebelum pulang ke Bashrah adalah, Pertama, agar berhati hati dalam menjalani kehidupan di dalam bermasyarakat. Kedua, pandai-pandailah untuk bisa bergaul dengan orang yang berilmu, Ketiga, harus pandai dalam membawa diri dalam kebaikan, Keempat, pahami hal hal yang harus disikapi secara umum dan khusus.

Wasiat atau pesan-pesan imam Abu Hanifah baik yang menyangkut aqidah maupun akhlak, mengandung nilai tuntunan yang sangat bermanfaat bagi umat Islam. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari wasiat atau pesan-pesan imam Abu Hanifah tersebut. Wallahua’lam.

Penulis adalah Dosen Hadist Ahkam dan Hukum Keluarga Islam di Asia Tenggara Pascasarjana IAIN Langsa.


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tafakur Al Washiyyat Al Imam Abi Hanifah Al Nu'man: Bintang Gemilang Tanah Kufah Abad Ke-1 Hijriah

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *