Salah satu bukti kesempurnaan ajarannya ialah sistem ajarannya yang mampu merespon seluruh persoalan dan kebutuhan kemanusiaan. Sebaliknya, Islam menolak ajaran atau pemahaman yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan atau dapat membahayakan manusia, sesuai maksud al-Qur’an surat al-Baqarah/2: 195, yang artinnya: “Dan janganlah membawa dirimu kepada kebinasaan”.
Sebab itu, ajaran mengenai mempertahankan diri termasuk yang primer (dharuri) yang wajib dilakukan, walaupun upaya itu harus melabrak sesuatu yang diharamkan. Misalnya, memakan yang haram dilarang dalam Islam, namun ketika tidak ada lagi makanan dan jika tidak dimakan akan dapat mengakibatkan kematian, maka memakan yang diharamkan menjadi dibolehkan sebatas untuk kelangsungan jiwa, sesuai qaedah fiqh “kemudharatan diukur sebatas yang mudhratnya saja” (adh-dharuratu yuqaddaru biqadriha).
Begitulah pentingnya upaya mempertahankan diri, termasuk di dalamnya mempertahankan agama, harta, dan kehormatan.
Kembali ke judul di atas, ajaran Islam memfasilitasi bagaimana dari mengadu kepada Allah, yaitu melalui ajaran shalat. Cara ini mendapat rujukan ayat al-Qur’an, yaitu surat al-Baqarah/2: 45, yang artinya: “Dan memintalah pertolongan kepada Allah melalui sabar dan shalat” (was ta’inuw bish-shabri wash-shalat).
Namun ayat ini ditutup sebagai marning bahwa upaya itu tidaklah mudah, karena hanya orang khusu’lah yang mampu menerapkannya (Wainnaha lakabiratun illa ‘alal hasyi’in), sambung al-Qur’an di akhir ayat.
Oleh karena itu, jika menghadapi masalah, shalatlah !. Adukan persoalanmu kepada-Nya, insya Allah akan ada ketenangan di sana.
…12=3=2022..
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
