Scroll Untuk Membaca

Al-bayanAceh

Kumpulan Hadist Nabi Saw Abad Ke-5 Hijriah Dari Ashbahan

Tafakur Kitab Al Firdaus

Kumpulan Hadist Nabi Saw Abad Ke-5 Hijriah Dari Ashbahan

Kitab al Firdaus (كتاب الفردوس ) atau lengkapnya kitab al Firdaus Bima’tsur al Khitaab adalah karya dari imam al hafidz Abu Syuja’ Syiirawaih Bin Syahradar Bin Syiirawaih Bin Fana Khasr Bin Khusarkan Bin Zainunah Bin Khasr Bin Wardadz Bin Dailam Bin al Sibab Bin Kasykari Bin Daaji Bin Kanusy Bin Abdurramaan Bin Abdullah al Dhahhak Bin Fairuz al Dailamiy al Hamdzaniy. Imam al Dailamiy lahir di Ashbahan Iraq pada tahun 445 Hijriah (1053 M) dan wafat pada tanggal 19 Rajab tahun 509 Hijriah (1115 M) dalam usia 64 tahun.

Imam al Dailamiy di dalam ilmu hadist diberi gelar al hafidz artinya imam al Dailamiy hafal 100.000 hadist lengkap dengan ketentuan hukum hukum sanad dan matannya. Selain itu, imam al Dailami memiliki putra yang juga bergelar al hafidz seperti dirinya yang bernama Syahradar Bin Abu Syuja’ Syiirawaih Bin Syahradar al Dailamiy al Hamdzaniy. Imam al Dailamiy menurut jumhur ulama kritikus hadist adalah muhadist yang tsiqah (terpercaya), begitu juga dengan anaknya yang bernama Syahradar. Oleh karenanya para penggemar ilmu hadist harus cermat membedakan antara imam Abu Syuja’ Syiirawaih al Dailamiy dengan anaknya Syahradar Bin Abu Syuja’ Syiirawaih al Dailamiy. Imam Abu Syuja’ Syiirawaih al Dailamiy mendapat julukan imam al Kiya. Artinya pengembara ilmu yang cerdas, berkepribadian luhur dan lurus.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kumpulan Hadist Nabi Saw Abad Ke-5 Hijriah Dari Ashbahan

IKLAN

Menurut imam al Dzahabi, imam Abu Syuja’ Syiirawaih al Dailamiy pernah menjadi mu’id atau asisten dosen di Perguruan tinggi Hamadzaan. Kitab al Firdaus adalah karya dari imam Abu Syuja’ Syiirawaih al Dailamiy yang berisi 10 ribu hadist yang terarsip dalam bentuk manuskrip di Brockelman Berlin Jerman Barat berangka tahun 1278 Masehi diberi judul kitab al Firdaus al Barrin.

Kitab al Firdaus berisi hadist-hadist Nabi Saw yang pendek yang telah dibuang sanadnya. Kemudian hadist-hadist tersebut ditakhrij oleh putra imam Abu Syuja’ al Syiirawaih al Dailamiy yang bernama Abu Manshur Syahradar Bin Abu Syuja’ al Syiirawaih al Dailamiy dan ditulis secara urut berdasarkan huruf hija’iyah lazimnya sebuah kitab mu’jam. Pola penulisan seperti itu lazim dilakukan oleh para ulama di masa lampau, di antaranya imam Jalaluddin al Suyuthi. Kitab al Firdaus karya imam Abu Syuja’ Syiirawaih al Dailamiy, setelah ditakhrij dan diberikan sanad yang lengkap oleh anaknya yang bernama imam Abu Manshur Syahradar al Dailamiy, diberi nama kitab Musnad al Firdaus.

Pada dasarnya kitab Musnad al Firdaus adalah karya kalaborasi antara ayah dan anak. Yaitu imam Abu Syuja’ al Syiirawaih al Dailamiy (al Dailamiy Kabir) sebagai ayah dengan anaknya imam Abu Manshur Syahradar Bin Abu Syuja’ al Syiirawaih al Dailamiy (al Dailamiy Shaghir). Ada juga yang berpendapat bahwa kitab al Firdaus adalah karya imam Abu Syuja’ al Syiirawaih, sedangkan kitab Musnad al Firdaus adalah karya imam Abu Manshur Syahradar anaknya. Di dalam manuskrip kitab Musnad al Firdaus karya imam Abu Manshur Syahradar yang tersimpan di perpustakaan al Azhariyyah dengan nomor register 326 pada halaman pertama tertulis هذا مسند الفردوس يشتمل على عشرة الاف حديث من احاديث النبي ص تاليف الشيخ الاءمام العالم العلامة شيخ المحدثين و رحلة الطالبين ابو
منصور الديلمي ابن شهردار نفعنا الله ببركاته و بركات علومه و المسلمين اجمعين امين

Artinya, ini adalah Musnad al Firdaus yang berisi 10.000 buah hadits Nabi Saw. Disusun oleh al syeikh al imam al ‘alim al ‘allamah syeikh al muhaditsin wa rihlat al thalibin Abu Manshur al Dailamiy Bin Syahirdar. Semoga Allah memberikan manfaatnya untuk kita, berkahnya dan berkah ilmunya untuk semua umat Islam. Aamiin.

Menurut imam Abu Syuja’ Syiirawaih, kitab Musnad al Firdaus memuat hadits hadits yang bercampur, ada yang shahih, dha’if, gharib, afrad dan shuhuf. Misalnya ada hadits yang berasal dari shuhuf Ali Bin Musa al Ridha, shuhuf ‘Amru Bin Syu’aib, shuhuf Bahzun Bin Hakim, shuhuf Abban Bin Abu ‘Ayyasy, shuhuf Humaid al Thawil, dan berbagai riwayat lain yang pernah beliau terima dari gurunya.

Hasil penelitian beberapa ulama menyebutkan bahwa hadist-hadist di dalam kitab Musnad al Firdaus ada yang dha’if (lemah) dan maudhu’ (palsu). Adapun guru-guru dari imam Abu Syuja’ Syiirawaih al Dailamiy di antaranya adalah syekh Abu al Fadhl Muhammad Bin Utsman al Qaumasani, syekh Yusuf Bin Muhammad Bin Yusuf al Mustamli, syekh Abu al Faraj Ali Bin Muhammad Bin Ali al Jariri al Bajali, syekh Ahmad Bin Isa Bin Ubbaad al Dainuri, imam Abu Manshur Abdul Baaqi Bin Ali al Atthar, syekh Abu al Wasim Bin al Bushri, imam Abu Amir Bin Mandah, imam Sufyan Bin al Hasan Bin al Manjawaih, iman Abdul Hamid Bin al Hasan al Qudha’i dan lain-lainnya.

Adapun para muridnya adalah Muhammad Bin al Fadhl al Isfirayani, Abu al ‘Ala’ Ahmad Bin Muhammad Bin al Fadhl, Abu Musa al Madini, Abu Thahir al Salafi, Abu al Fath al Tha’i, Syahradar putranya sendiri dan lain lainnya. Kitab al Firdaus yang disempurnakan menjadi kitab Musnad al Firdaus dibuat ringkasan atau mukhtasharnya oleh syekh Ahmad Bin Hajar al Syafi’i yang manuskripnya terdapat di Dar al Kutub al Mishriyyah dan cetak copy nya ada di Ma’had al Makhthuthat al ‘Arabiyyah Kairo-Mesir.

Menurut manuskrip kitab al Firdaus terdiri atas 10 ribu hadits namun berdasarkan penomoran pada manuskrip hanya ditemukan 8.562 hadist. Dengan demikian, ada sebanyak 1.438 buah hadist yang hilang atau tidak tertulis di dalam manuskrip kitab al Firdaus tersebut. Menurut pengakuan imam Abu Manshur Syahradar bahwa ayahnya menulis 12 ribu buah hadits di dalam kitab al Firdaus dan ia sendiri menambah 5.000 buah hadits lengkap bersama sanadnya di dalam kitab Musnad al Firdaus, sehingga isi hadits di dalam kitab al Firdaus karya ayahnya imam Abu Suja’ Syiirawaih 12 ribu ditambah 5.000 buah hadist karyanya sendiri di dalam kitab Musnad al Firdaus, sehingga jumlah totalnya menjadi 17 ribu buah hadist.

Jika benar seperti yang disebutkan oleh Abu Manshur Syahradar bahwa sebenarya isi keseluruhan gabungan kitab al Firdaus karya ayahnya dan kitab Musnad al Firdaus karya dirinya terdiri atas 17.000 buah hadist bukan 10.000 hadist, maka kekurangannya bukan 1.438 buah hadist, melainkan 8.438 buah hadist atau kehilangan hampir separuh dari jumlah hadist yang semestinya ada di dalam kitab al Firdaus dan kitab Musnad al Firdaus. Meskipun kitab al Firdaus dan kitab Musnad al Firdaus ada memiliki kandungan hadist dha’if dan maudhu’, bisa saja hadist-hadist yang hilang dari kedua kitab tersebut adalah hadist-hadist yang shahih atau hasan.

Melalui tulisan ini diharapkan umat Islam yang gemar mendalami ilmu hadist dan hadist-hadist Nabi Saw menjadi paham tentang tiga hal. Pertama ada dua al Dailamiy, yaitu imam Abu Syuja’ Syiirawaih (imam al Dailamiy kabir) dan imam al Abu Manshur Syahradar al Dailamiy (imam al Dailamiy shaghir) yang keduanya memiliki hubungan sebagai ayah dan anak. Kedua, ada kitab al Firdaus (karya imam Abu Syuja’ Syiirawaih al Dailamiy) dan kitab Musnad al Firdaus (karya imam Abu Manshur Syaradar al Dailamiy) yang bersifat melengkapi dan menyempurnskan. Ketiga imam Abu Syuja’ Syiirawaih al Dailamiy wafat pada tahun 509 Hijriah (1115 M) sedangkan putranya imam Abu Manshur Syahradar al Dailamiy wafat pada tahun 558 Hijriah(1163.M). Kitab al Firdaus dan kitab Musnad al Firdaus yang hari ini terwariskan kepada umat Islam, berasal dari naskah salinan yang selesai penulisannya pada hari Kamis tanggal 18 Jumadil Awal tahun 712 Hijriah.

Ini artinya 203 tahun setelah imam Abu Syuja’ Syiirawaih al Dailamiy wafat, baru kitab tersebut disalin ulang untuk diterbitkan. Para ulama terdahulu telah mewariskan banyak ilmu, semoga kita generasi setelahnya bisa memiliki semangat keilmuan separti mereka para ulama yang dimuliakan oleh Allah Swt tersebut. Wallahu’alam. WASPADA.id

Oleh Dr. Tgk. H. Zulkarnain, MA (Abu Chik Diglee), Dosen Hadits Ahkam dan Hukum Keluarga Islam di Asia Tenggara Pascasarjana IAIN Langsa

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Accessibility