IDI (Waspada): Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh, Dr Mulia Rahman, S.Pd.I, MA, mengisi Tabligh Akbar yang diselenggaran Pejuang Subuh Kabupaten Aceh Timur di Masjid An Nur di Gampong Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Minggu (3/9).
Kedatangan Dr Mulia Rahman, ke Aceh Timur dalam rangkaian Peringatan Milad ke-46 BKPRMI Tahun 2023 yang dipusatkan di Aceh Timur. Rangkaian Milad kali ini melaksanakan sejumlah agenda sejak 2-3 September, diantaranya Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bekerjasama dengan anggota Komisi III DPR RI, H M Nasir Djamil, S.Ag, M.Si.

Selanjutnya, Pelatihan Guru TPA Dalam Rangka Menyongsong FASI 2023, Donor Darah, Bersih-Bersih Masjid dan Penyantunan Anak Yatim Panti Asuhan Idi Cut. Adapun kepengurusan yang hadir berjumlah 100 orang, baik pengurus BKPRMI di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Dr Mulia Rahman, dalam Tabligh Akbar mengajak masyarakat umum terkhusus para orangtua agar menjaga anak-anaknya dari pergaulan bebas dan perilaku yang tidak baik ditengah muslim-muslimah yang hakiki. “Era globalisasi ini tidak mengenal siapa dan dari mana kita datang, karena pengaruh handphone (HP) dan fasilitas sepedamotor serta mobil yang diberikan orangtua/wali ke anak usia SMP, SMA dan Perguruan Tinggi (PT) tidak sedikit menjerumuskan mereka ke dalam pergaulan bebas, maka kontrol masyarakar sebagai Pageu Gampong atau ‘Benteng Desa’ harus menjadi perhatian bersama, terkhusus para orang tua dalam mendidik dan menjaga anak-anak mereka,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Mulia Rahman mengajak umat Islam untuk menitipkan generasi Islam ke depan di lembaga pendidikan yang benar-benar disiplin dalam belajar atau lembaga pendidikan yang memiliki asrama, sehingga anak-anak kita tidak memegang HP yang berpotensi salah penggunaannya dan mengendarai sepeda motor untuk bepergian ke tempat-tempat yang tidak diridhai Allah.
“Sebenarnya HP ini baik dan menjadi kebutuhan. Tetapi disaat salah digunakan, maka menjadi mudharat di tangan anak-anak kita. Oleh sebab itu, tanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan ilmu agama, sehingga apapun “gelombang” yang menerpa anak-anak sebagai generasi Islam ke depan tetap tegar dalam menghadapinya,” timpa Mulia Rahman yang juga Calon anggota DPD RI Dapil Aceh. (b11).