Oleh Dr Nada Sukri Pane
“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan” (HR. Bukhari-Muslim)
Setelah melewati duapuluh malam bulan Ramadhan, tibalah saatnya sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Saat-saat ini Rasulullah meningkatkan ibadah dan mengajak serta keluarganya untuk turut menambah dan memperbanyak amalan ibadah. Karena sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang lebih dan diprediksi hari-hari turunnya Lailatul Qadar.
Banyak hadis yang mengatakan bahwa sepuluh malam terakhir adalah malam turunnya Lailatul Qadar. Yakni malam kemuliaan yang keutamaan melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan. “Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut” (HR. Muslim).
Rasul SAW pada sepuluh malam terahir Ramadhan selalu mengencangkan ikat pinggangnya bersungguh-sungguh beribadah dan mengikat tali sarung dengan menjauhi istri-istrinya. “Dari Aisyah RA: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika memasuki sepuluh terakhir (dari Ramadhan), menghidupkan malam, membangunkan kelurganya, dan mengikat tali sarungnya” (HR. Muslim).
Berikut ini ada lima keutamaan pada sepuluh malam akhir Ramadhan. Pertama, penghapus dosa. Pada sepuluh malam terakhir adalah hari yang di tetapkakn Allah sebagai penghapus dosa. “Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr dalam keadaan iman dan mengharap balasan dari Allah, diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari).
Kedua, dikabulkan doa. Jangan melewatkan malam-malam di bulan Ramadhan tanpa berdoa, terutama di sepuluh malam terakhir. Karena segala doa kebaikan Dunia Akhirat dikabulkan oleh Allah. Ketiga, dijauhkan dari api neraka. Orang yang beribadah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan akan dijauhkan dari api neraka dan dibukakan untuknya pintu-pintu surga.
Keempat, ketentuan yang indah. Yakni malam yang berisi jutaan ketentuan yang indah dibawa malaikat untuk hambanya. Kelima, malam Lailatul Qadar. Barangsiapa beribadah di akhir sepuluh malam bulan Ramadhan, maka InsyaAllah akan mendapatkan malam Lailatul Qadar. “Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan” (HR. Bukhari-Muslim).
Namun, agar mendapatkan keutaman tersebut ada sembilan amalan yang dapat dilakukan. 1. I’tikaf. Yakni berdiam tekun beribadah di masjid. 2. Mandi antara shalat Maghrib dan Isya. 3. Makan sedikit saat berbuka. 5. Shalat fardhu berjamaah. 6. Membaca Al-Qur’an. Perbanyaklah membaca Al-Qur’an. Karena; “Al-Qur’an dapat memberi syafaat saat Kiamat tiba” (QS. Al-Isra’: 9).
- Shalat sunnat. Yakni shalat di luar shalat wajib yang disunnahkan, beberapa rakaat sebatas kemampuan. Pahalanya akan dilipatgandakan, contohnya sunnah tarawih, witir dan lainnya. “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari).
- Berdoa mohon ampunan. Namun syarat berdoa hendaklah bersih diri dari noda dan dosa. Upayakan hati jauh dari sifat iri, dengki, dendam, khianat, sombong dan tinggi hati. (marad alkabid). Silakan bermunajat kepada Allah sebagai tanda berserah diri sekaligus ciri tunduk dan patuh kepada Allah. “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan permintaanmu” (QS. Al Mukmin: 60).
Sejenak lagi Ramadhan beranjak pergi, tingkatkan ibadah di malam hari. Untaian doa dan sholawat tak akan pernah berhenti. Ratusan permohonan bergantian dilafazkan, ribuan ampunan di mohonkan. Kepada yang Mahakaya dan Maha pengampun. Agar Aku bertemu dengan malam Lailatul Qadar yang penuh kemuliaan.
Abu Thalhah adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat rajin berpuasa. Abu Thalhah berpuasa 40-50 tahun terus menerus kecuali hari yang diharamkan berpuasa. Karena usianya yang panjang Thalhah menyertai khalifah Umar, Usman dan Ali. Thalhah berpuasa saat ikut perang tabuk, badar, handak dan hunain. Tahllah meninggal saat perang Hunain dalam keadaan berpuasa.
(Guru SMAN 16 Medan, Alumni Doktor PEDI UIN SU)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.