Zahra Rumah Sakit Swasta Pertama Di Aceh Utara

- Aceh
  • Bagikan
Zahra Rumah Sakit Swasta Pertama Di Aceh Utara
Sekda Aceh Utara, Dr A Murtala, M.Si, Kamis (16/11) siang menggunting pita pada peresmian RS Zahra di Lhoksukon. Waspada/Maimun Asnawi

ACEH UTARA (Waspada): Saat ini, masyarakat yang bermukim di wilayah tengah/timur di Kabupaten Aceh Utara tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk berobat ke RS swasta di Kota Lhokseumawe. Pasalnya, saat ini di wilayah tengah dan timur Aceh Utara itu telah dibangun dan telah dioperasionalkan RS Zahra. Hal ini ditandai dengan dilakukannya grand opening, Kamis (16/11).

Rumah Sakit Zahra beralamat di Jalan Raya Banda Aceh – Medan, Gampong Meunasah Reudeup Kecamatan Lhoksukon diresmikan oleh Sekda Aceh Utara, Dr A Murtala, M.Si.

Dalam sambutannya, Sekda Aceh Utara itu memberikan apresiasi kepada manajemen RS Zahra yang telah memilih wilayah Aceh Utara untuk melakukan investasi, khususnya di bidang kesehatan dengan mendirikan RS, di mana diharapkan dapat menjadi salah satu fasilitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kabupaten Aceh Utara memiliki 852 gampong (desa) dan 27 kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 600 ribu jiwa. Batas Aceh Utara mulai Langkahan di ujung timur hingga Kecamatan Sawang di ujung barat. Karena itulah, kami sangat membutuhkan fasilitas layanan kesehatan yang memadai serta mudah diakses,” sebut A Murtala.

Dengan hadirnya RS Zahra, lanjutnya, tentu saja sangat membantu masyarakat yang berada di bagian tengah dan timur Aceh Utara. RS Zahra memudahkan masyarakat untuk mengakses RS, khususnya dalam hal jarak tempuh. Misalnya dari Kecamatan Langkahan menuju ke RS ini menjadi lebih dekat, jika dibanding selama ini harus ke Kota Lhokseumawe untuk mendapatkan layanan RS.

“Sekali lagi pada kesempatan ini, kami menyampaikan apresiasi kepada manajemen RS Zahra dan jajarannya atas berdirinya RS ini,” ungkap Murtala seraya meminta jajaran manajemen RS Zahra hendaknya dapat mengoperasionalkan RS ini sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

Direktur Utama PT Rumah Sakit Zahra, Ir Jailani Ibrahim dalam sambutannya menyebutkan pihaknya ingin berpartipasi dalam bidang kesehatan di Aceh Utara dengan mendirikan RS ini.

“Harapan kami bisa memberikan layanan kesehatan yang dekat dan mudah dijangkau, khususnya untuk masyarakat wilayah timur Aceh Utara, di mana kita tahu wilayah timur Aceh Utara masih jauh dengan fasilitas RS,” kata Jailani.

Dengan membangun RS Zahra ini, lanjut Jailani, diharapkan juga akan timbul multiplier effect bagi masyarakat sekitar. Salah satunya melalui perekrutan tenaga medis dan paramedis, di mana pihaknya sangat mengutamakan putra-putri setempat, tentu saja yang memiliki SDM sesuai dengan yang dibutuhkan.

“Usai grand opening RS Zahra langsung beroperasi. Pengoperasian RS dipimpin oleh Direktur RS yaitu dr Rosmanida, dibantu oleh 72 orang tenaga medis dan paramedis. Mereka semua kita rekrut dari Lhoksukon dan sekitarnya. Kami prioritas putra-putri daerah dekat sini, jika tidak ada, barulah kami cari keluar Aceh Utara,” kata Jailani.

Masih menurut Jailani, RS Zahra telah memiliki fasilitas UGD 24 jam, unit rawat jalan, rawat inap, klinik dokter spesialis. Sedangkan layanan rawat inap tersedia untuk Kelas III, Kelas II, Kelas I, juga untuk VIP. Total bed (tempat tidur) yang sudah ada saat ini sebanyak 60 bed. “Kita memiliki dua ruang operasi dan dibantu oleh 7 dokter spesialis,” sebutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM, mengatakan dengan hadirnya RS Zahra diharapkan dapat membantu kinerja pihaknya dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat.

“Ini adalah RS swasta pertama yang hadir di wilayah timur Aceh Utara. Harapan kami agar RS ini terus persiapkan sarana-prasarana dan perbaiki manajemen serta layanan, sehingga nantinya saat dilakukan survei dan sertifikasi akan dapat memenuhi standar yang diharapkan. Saat ini semua fasilitas layanan kesehatan harus melalui proses sertifikasi,” pintanya.

Peresmian (grand launching) RS Zahra Lhoksukon turut dihadiri oleh para pejabat unsur Forkopimda Aceh Utara, di antaranya Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera, SIK, pejabat dari Kodim 0103/Aceh Utara, unsur pimpinan DPRK Aceh Utara.

Selanjutnya, Asisten III Setdakab Aceh Utara Drs Adamy, MPd, Kepala Dinas Kesehatan Amir Syarifuddin, SKM, sejumlah Kepala SKPK, pejabat BPJS Kesehatan, pimpinan perbankan di Lhoksukon, ulama, pejabat Muspika Lhoksukon, dan tokoh masyarakat, serta unsur LSM, organisasi profesi, dan Ormas. (b07)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *