Yusran, S.Sos.I, M.H, Sekretaris APDESI Aceh. (Waspada/Yusri).
ACEH TAMIANG (Waspada): Menyusul tidak bisa berfungsi secara maksimal server Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) sehingga desa (kampung) dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang belum dapat mengajukan (Upload) usulan kegiatan dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2025.
Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh, Yusran, S. Sos.I.M.H kepada Waspada Selasa (4/2) mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan amburadul Siskeudes di Aceh Tamiang yang menyebabkan desa di kabupaten ini belum bisa mengajukan kegiatan tahun 2025,sedangkan uangnya sudah masuk sejak Januari 2025 lalu.
“Ini problem yang harus segera dituntaskan oleh instansi terkait, terutama instansi yang mengelola server tersebut, ” tegas Yusran seraya menyebutkan, informasi diterimanya bahwa server Siskeudes ini dikelola oleh Kominfosan Kabupaten Aceh Tamiang.
Disampaikan Yusran, kini sudah memasuki Februari 2025,tetapi program kegiatan belum dapat diajukan karena sistem rusak, dan hal ini tentunya berimbas bagi desa (kampung) dalam realisasi dana desa nantinya.
Seperti diketahui, bahwa aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) adalah aplikasi resmi pemerintah yang membantu pemerintah desa mengelola keuangan desa. ” Kalau sistem ini rusak dan tidak kunjung diperbaiki, tidak tertutup kemungkinan ADD di Aceh Tamiang tidak berjalan di tahun 2025,”sebut Yusran yang juga menjabat Datok Kampung Suka Ramai Satu, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.
Dalam kesempatan itu, Yusran berharap kepada Pj Bupati Aceh Tamiang agar dapat memanggil pimpinan instansi terkait yang mengelola server dimaksud, hal ini penting agar para Datok Penghulu tidak resah terhadap pengusulan kegiatan ADD tahun 2025.
Kepala Dinas DPMKPPKB Aceh Tamiang, Mix Donal yang dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan bahwa server Siskeudes belum bisa digunakan, “servernya berada di Kominfosan Aceh Tamiang, kita tidak tau persis apa penyebab rusaknya server tersebut, ” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosan Aceh Tamiang, Bastian yang dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut membenarkan, server Siskeudes dikelola oleh pihaknya dan sekarang masih di upgrade ke versi terbaru.
Disinggung kapan selesai dan bisa digunakan, Bastian dengan singkat menyampaikan, “untuk jadwal selesainya belum bisa dipastikan, ” demikian jelas Bastian. (b15).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.