IDI (Waspada): Yayasan Agen Kebaikan Umat (AKU) mewakafkan 3.000 Mushaf Alquran ke sejumlah Balai Pengajian (BP), Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Raudhatul Athfal (RA) dalam Kabupaten Aceh Timur.
Penyerahan ribuan mushaf Alquran dan Iqra’ itu dipusatkan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Timur di Idi, Sabtu (19/2). Hadir antara lain Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib SH atau Rocky, Kepala Kankemenag Aceh Timur H Salman, M.Ag, dan Direktur Yayasan AKU, Ust Mardona, S.Pd, Pimpinan Dayah Al Maimanah Aceh Timur, Tgk H Abdul Wahab atau Abu Keude Dua, Kadis Pendidikan Dayah Aceh Timur Rudy Saputra, dan Kadis Syariat Islam Syawaluddin, serta Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Muhammad Ishak.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur, H Salman, M.Ag, membrrikan apresiasi terhadap Yayasan AKU, karena telah memilih Aceh Timur, sebagai sasaran wakaf mushaf Alquran dan kitab Iqra. Bahkan AKU melalui program sedekah air juga ikut membantu pembangunan sumur bor sebagai bentuk wakaf air ke salah satu lembaga pendidikan di Aceh Timur.
“Kita berharap bantuan Alqur’an, Iqra’ dan sumur bor ini tidak menjadi bantuan yang pertama dan terakhir, melainkan terus berlanjut dimasa yang akan datang, karena banyak TPA dan BP dalam wilayah ini yang membutuhkan mushaf Alquran,” sebut H Salman.
Direktur Yayasan AKU, Ust Mardona, S.Pd, dalam sambutannya mengatakan, Aceh Timur menjadi titik pertama penyaluran bantuan mushaf Alquran, Iqra’ dan sumur bor di Aceh. “Bantuan Alqur’an ini terkumpul dari wakaf dan sedekah hamba Allah dari seluruh Indonesia. Semoga dalam setiap huruf yang dibacakan para penerima mengalir pahalanya kepada pemberi wakaf Alquran ini,” harapnya.
Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib SH atau Rocky, dalam bimbingannya mengapresiasi Kankemenag Aceh Timur, karena telah berinisiasi dalam membangun komunikasi dengan Yayasan AKU dalam penyaluran Alquran ke daerahnya. Dia bahkan meminta AKU dengan kantor pusatnya di Jakarta untuk memasok Alquran ke daerah-daerah pedalaman didaerah itu, seperti Kecamatan Simpang Jernih, Serbajadi dan Peunarun serta pedalaman Indra Makmu.
“Kebutuhan Alquran masih tinggi di daerah terpencil. Begitu juga dengan sumur bor untuk TPA dan balai pengajian, karena Aceh bisa dikatakan baru bangkit pasca konflik bersenjata yang berkepanjangan, sehingga perlu dukungan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk dukungan Alquran, sehingga generasi Islam ke depan benar-benar mampu membaca Alquran dengan baik dan sempurna,” ujar Rocky. (b11).

AL-QURAN: Bupati Rocky, menyerahkan Alquran bantuan Yayasan AKU secara simbolis ke salah satu pimpinan Balai Pengajian (BP) di Aula Kantor Kemenag Aceh Timur di Idi, Sabtu (19/2). Waspada/M Ishak